Piknik Seru di Pagerwangi Dome
Reporter:
ocean|
Jumat 24-09-2021,23:15 WIB
Radartasik.com, LEMBANG — Wisata alam menjadi pilihan banyak orang. Namun dengan kondisi pandemi Covid-19, mau tidak mau orang harus pintar memilah kegiatan yang minim risiko penularan virus atau menimbulkan kerumunan. Bermain-main di alam bisa jadi alternatif dalam memanfaatkan waktu akhir pekan ini.
Di sekitar kawasan Dago atas, ada tempat kamping yang menawarkan suasana tenang. Suara tonggeret berpadu kicauan burung, menambah keindahan pendengaran ketika berkunjung ke sana. Di tambah hamparan rerumputan dan pepohonan yang mengelilingi dijamin bisa membuat pengunjung betah berlama-lama.
Diberi nama Pagerwangi Dome. Ini adalah tempat kamping dan piknik yang berlokasi di Jalan Sukanagara, Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Tempat ini memang belum sepopular lokasi-lokasi wisata lainnya, tapi perihal nyaman Pagerwangi Dome seolah menjadi surga yang tersembunyi.
Dari pusat Kota Bandung memakan waktu 40 menit menuju lokasi. Jalan cukup sulit, baik itu menggunakan kendaraan mobil atau motor. Lokasinya yang agak sembunyi dan tidak ada papan penunjuk membuat pengunjung agak kesusahan untuk menemukannya.
Tapi, itu ternyata strategi dari pengelola Pagerwangi Dome. Sebelum ke sana, pihak pengelola menyarankan untuk reservasi melalui media sosial di Instagram. Kalau beruntung, pengunjung bisa mendapatkan slot khusus untuk bisa berkunjung ke Pagerwangi Dome.
”Dalam sehari cuma terima pengunjung sekitar 30-an orang. Memang sengaja dibatasi supaya suasana di sini tetap nyaman buat bersantai atau kumpul-kumpul,” kata pengelola Pagerwangi Dome Priyo Laksono di lokasi.
Luas lahan Pagerwangi Dome mencapai 3 hektare. Semuanya dibagi menjadi beberapa bagian dan spot yang bisa dipilih pengunjung. Paling primadona adalah bagian dome yang ada di tengah-tengah halaman.
Dome berbentuk Pentagon ini menjadi ciri khas dari Pagerwangi Dome. Di dalam dome tersebut berisikan mini perpustakaan dengan buku-buku yang ditata sedemikian rupa.
Diatur acak, pengunjung bisa datang dan membaca di dalam dome yang dibuat sangat nyaman dan tenang.
Kemudian, di bagian luar dome nya pengunjung bisa piknik dengan tikar yang sudah digelar. Makanannya bisa langsung pesan di sini, atau membawa sendiri dari rumah. Menurut Priyo, pihaknya mau memberi ruang bagi keluarga dan orang-orang yang ingin bertukar ide.
Banyak kegiatan festival skala kecil yang dibuat oleh Pagerwangi Dome. Kebanyakan festival lintas budaya, dengan mengundang komunitas atau pegiat kebudayaan. ”Paling baru, November nanti ada kegiatan tentang Meksiko di sini,” imbuhnya.
Selain piknik, di Pagerwangi Dome juga menyediakan kamping. Lahan untuk kampingnya berlokasi di atas dekat tempat parkir. Ada dua spot kamping. Dua-duanya sama-sama menawarkan pemandangan alam yang luar biasa indah. Lampu-lampu cantik di Kota Bandung bisa terlihat jelas bila malam dari sini.
”Tempat ini mengincar segmen keluarga. Jadi, kalau ada keluarga besar mau quality time bisa di sini, jangan khawatir terganggu karena kita batasi jumlah pengunjungnya,” terangnya.
Ada juga vila kayu yang bisa disewa per malamnya. Vila kayu berukuran sedang ini mampu menampung empat hingga lima orang. Berbagai fasilitas seperti dapur, kamar tidur, dan kamar mandi tersedia lengkap di sini.
Tiket masuk Pagerwangi Dome dibanderol Rp 25 ribu per orang dewasa. Sedangkan anak kecil Rp 10 ribu. Untuk kamping biaya yang harus dikeluarkan untuk orang dewasa sebesar Rp 50 ribu per malam dan Rp 25 ribu untuk anak kecil.
Untuk tendanya, pihak pengelola tidak melarang pengunjung membawa tenda sendiri. Namun pihaknya juga menyediakan sewa tenda yang terdiri dari tenda set ukuran 2 hingga 4 orang dibanderol mulai Rp 100 ribu sampai Rp 180 ribu per malam. Biaya segitu sudah lengkap dengan sleeping bag dan alas.
Biaya sewa vila kayu per malam dibanderol Rp 2,5 juta per malam. Dengan maksimal enam orang. ”Potongan harga 20% bagi keluarga dengan balita,” tandasnya. (fid/rb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: