Gibran Belum Ditemukan, Lokasi Pencarian Diperluas

Gibran Belum Ditemukan, Lokasi Pencarian Diperluas

radartasik.com, TAROGONG KALER — Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian pendaki yang hilang di Gunung Guntur Kecamatan Tarogong Kaler. Namun hingga hari kelima, Kamis (23/9/2021), belum juga ada titik terang keberadaan pendaki bernama Muhammad Gibran Arrasyid (12) itu.


“Belum diketahui. Sampai Kamis malam tim SAR belum menemukan titik terang,” ujar Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan saat dihubungi Rakyat Garut, tadi malam.

Masrokan mengatakan dalam pencarian pendaki, personel tim SAR terus ditambah. Pada hari ke lima, ada penambahan personel satu kompi dari Brimob Polda Jawa Barat. “Alhamdulilah ada penambahan anggota yang mencari, mudah-mudahan cepat ditemukan. Kami minta doanya kepada masyarakat,” terangnya.

Menurut dia, dalam proses pencarian, Tim SAR gabungan yang terdiri dari, TNI, Polri, Basarnas dan relawan memperluas area pencarian. Seperti menyusuri lembah-lembah di Gunung Guntur.

“Kita mulai sisir lembah-lembah yang ada di pos 3. Jadi setiap lembah kami sisir untuk memastikan keberadaan pendaki ini,” ujarnya.

Penyisiran ke lembah dilakukan untuk memastikan keberadaan pendaki. Karena ditakutkan pendaki yang hilang mengalami kecelakaan dan masuk ke lembah.

Selain memperluas lokasi pencarian, tim SAR juga mengubah teknik pencarian. Yang sebelumnya menyisir dari bawah ke atas, kini dari atas ke bawah.

“Teknik pencarian kita ubah. Sekarang dari pos 3 menyusur ke bawah. Mudah-mudahan ini bisa membuahkan hasil baik,” ujarnya.

Masrokan menambahkan proses pencarian akan terus dilakukan sampai batas waktu yang sudah ditentukan. “Jika selama tujuh hari pencarian tidak ada hasil, bisa diperpanjang atau dihentikan. Tergantung kebijakan nanti,” paparnya.

Sementara itu, Alam Surahman (45), ayah Gibran berharap anaknya segera ditemukan Tim SAR dan berkumpul dengan keluarga. Dirinya mengaku menanti kepulangan anaknya.

“Harapan kami tentu anak kami bisa segera ditemukan. Kami berharap ada mukjizat terhadap anak saya,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pendaki bernama Muhammad Gibran Arrasyid (12) dikabarkan hilang saat mendaki di Gunung Guntur Desa Sukawangi Kecamatan Tarogong Kaler sekitar pukul 08.00, Minggu (19/9/2021). Pendaki itu sebelumnya naik Gunung Guntur besama 13 orang rekannya, yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan tiga perempuan Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 16.00.

“Saat itu para pendaki ini naik ke Gunung Guntur dan membuka tenda di pos tiga sekitar pukul 17.30. Saat itu, pendaki ini masih ada,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/9/2021).

Usai bermalam di pos tiga, kata dia, Minggu pagi sekitar pukul 04.00, 13 orang rekan Gibran ingin melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung. Tetapi saat itu Gibran tidak mau dan memilih tinggal di tenda di pos tiga.

“Saat teman-temannya kembali ke tenda, Gibran ini sudah tidak ada di lokasi. Untuk barang-barangnya masih ada,” ujarnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: