Dukungan Pemkot Tasik ke Kontingen Porprov Kurang Layak, Dewan Bilang Gini..

Dukungan Pemkot Tasik ke Kontingen Porprov Kurang Layak, Dewan Bilang Gini..

radartasik.com, INDIHIANG — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya menginginkan supporting anggaran memadai dari pemerintah. Untuk menunjang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat Tahun 2022 mendatang, dimana sekitar 500 kontingen yang akan diberangkatkan.


Hal itu terungkap saat audiensi dengan DPRD Kota Tasikmalaya di ruang rapat paripurna. Apabila berbicara ideal, kebutuhan bisa tembus diatas Rp 20 miliaran, baik untuk babak Kualifikasi Porprov yang baru diikuti sekitar 6 cabor, mau pun porprov yang akan berlangsung tahun depan.

”Di sisi lain kami juga memahami ketersediaan APBD ditengah kondisi pandemi, maka kita berharap minimal alokasi dari pemerintah bisa lebih atau mengimbangi support Pemkot pada Porda lalu di Bogor. Kala itu alokasi di angka lebih dari Rp 9 miliar,” ujar H Arip Surachman kepada Radar, disela audiensi, Rabu (22/9/2021).

Menurut dia, jumlah cabor yang berpeluang mendulang prestasi di Porprov mendatang terbilang signifikan. Sebab, dari 6 cabor yang sejak Juni lalu mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Porprov, hanya 1 cabor saja yang tak lolos melaju ke kompetisi olahraga level provinsi tahun depan.

“Kemudian masih ada 30-an cabor yang belum mengikuti BK, dan kami optimis serta realistis akan banyak juga yang lolos. Di satu sisi kita bangga dengan capaian prestasi, tapi kami juga cukup kebingungan dengan anggaran yang dibutuhkan,” katanya mengeluhkan.

Namun, lanjut Arip, Porprov merupakan ajang prestisius bagi daerah ketika para atlet berprestasi turut mengharumkan nama Kota Resik di kancah provinsi. Maka dari itu, diharapkan Pemkot dan DPRD bersinergi memfasilitasi kebutuhan para atlet lebih layak.

”Kami yakin dengan sokongan dana layak, para atlet, pelatih, oficial dan lainnya bakal memiliki tanggung jawab lebih untuk mencetak prestasi,” optimisnya.

Kalau pun alokasi yang akan dikucurkan pemerintah jauh dari kata layak, pihaknya dengan berat mengurangi jumlah kontingen yang diberangkatkan. Arip dan jajaran sudah menghitung konsekuensi ketika hal tersebut terjadi, terutama riakan dari cabor lain yang memiliki banyak stok atlet potensial untuk bertarung di kancah Jawa Barat.

“Makanya kita sudah menyiapkan berbagai skenario untuk mensiasatinya. Tetapi mendengar langsung komitmen dan dukungan Ketua DPRD dan jajarannya, kami sangat mengapresiasi,” ungkapnya.

Anggota Komisi IV DPRD Ridlwan Nur faozan mengakui para pengurus KONI sudah menyampaikan alokasi kebutuhan anggaran secara realistis. Bagaimanapun, optimalisasi dukungan moril maupun materil dari pemerintah daerah sangat penting dalam upaya meraih prestasi.

”Saya kerap melihat dan mendengar bahwa kebutuhan atlet untuk menunjang latihan saja sangat terbatas. Maka, dukungan dan akselerasi anggaran dari pemerintah harus ditingkatkan,” tutur Ridlwan.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH menuturkan hal serupa. Pihaknya akan menindaklanjuti usulan KONI terhadap wali kota dan menyesuaikan dengan kemampuan daerah yang dimiliki.

“Secara prinsip DPRD sangat mendukung agar kontingen Kota Tasikmalaya bisa berangkat dengan kekuatan penuh agar peluang meraih medali lebih banyak, namun tentunya kita akan melihat kondisi anggaran,” ujar Aslim. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: