Pemkot Tasik Kewalahan Pantau Relaksasi Wisata
Reporter:
syindi|
Rabu 22-09-2021,09:45 WIB
radartasik.com, CIHIDEUNG — Fasilitas olahraga dan pariwisata mulai direlaksasi di PPKM level 3 kali ini, termasuk di Kota Tasikmalaya. Disamping itu, pemerintah kewalahan dalam melakukan pengawasan di masa uji coba ini.
Salah satu yang direlaksasi beberapa hari terakhir yakni pusat olahraga Dadaha. Warga sudah mulai banyak memanfaatkan kawasan itu untuk menguras keringat.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Rita Meida mengatakan saat ini sudah lebih banyak sarana yang direlaksasi. Termasuk kawasan olahraga di Dadaha. “Tapi belum benar-benar dibuka, baru masa uji coba,” ungkapnya kepada Radar.
Sejauh ini pihaknya melihat sebagian besar masyarakat sudah tertib menerapkan protokol kesehatan. Meskipun masih ada yang berkerumun di tempat-tempat tertentu. “Tapi kita minta pihak pengelola ikut mengawasi,” ucapnya.
Diakuinya, Disporabudpar kewalahan untuk melakukan pengawasan di lapangan. Karena banyak tempat yang harus dipelototi dari mulai tempat wisata, hotel maupun rumah makan. “Dadaha yang dikelola UPTD pun kekurangan tenaga untuk melakukan pengawasan secara optimal,” katanya.
Untuk itu dia pun sudah mengoordinasikannya dengan Satgas Kota Tasikmalaya. Supaya tim dari Satgas itu mengawasi aktivitas masyarakat di ruang publik baik sarana olahraga maupun sektor pariwisata. “Nanti katanya akan diperbantukan,” terangnya.
Salah satu pengunjung Dadaha, Surya Mahendra (31) mengaku bersyukur pusat olahraga itu kembali di buka. Meskipun kedatangannya hanya sekadar joging, namun dia merasa ada nilai rekreasi juga di kawasan itu. “Beda kan kalau joging di jalan terasa benar-benar sendiri, kalau di sini kan ramai,” ucapnya.
Disinggung soal penerapan protokol kesehatan, Menurutnya kembali ke pribadi masing-masing. Karena tidak sedikit warga yang benar-benar sadar untuk menerapkan prokes. “Kalau memang ada yang berkerumun, ya tinggal dihindari saja,” tuturnya.
Di sisi lain, dia meyakini olahAraAga mampu meningkatkan imuAnitAas tubuh. Sehingga tubuh bisa leAbih bugar dan terhindar daAri anAcaman Covid-19. “Dari paAda menjaga prokes tapi tidak olahAraga, tetap saja badan jaAdi gampang sakit,” ucapnya.
(rga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: