Komdis Serahkan Kasus Pergantian Pemain ke Komite Wasit
Reporter:
ocean|
Selasa 21-09-2021,23:15 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentang dugaan pelanggaran dalam pergantian pemain pada pertandingan BRI Liga 1 antara Persija Jakarta melawan PSIS Semarang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang (12/09/2021).
Pada laman PSSI, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Erwin L Tobing menyatakan setelah kasus ini ditelusuri dan diinvestigasi melalui sidang yang dilaksanakan pada Senin tanggal 20 September 2021, Komdis sudah mengambil keputusan.
Pertama, hasil investigasi didasarkan dengan bukti pendukung di antaranya flash report post match yang dibuat oleh match commisioner, laporan wasit yang memimpin pertandingan, laporan wasit cadangan dan keterangan general coordinator.
Berdasarkan dari keterangan pihak terkait di atas ditemukan fakta bahwa sebenarnya pergantian pemain yang dilakukan oleh tim PSIS Semarang pada menit ke-63 dilakukan dalam satu slot pergantian berisi dua pemain. Itu dibuktikan dengan formulir pergantian pemain, dan dipertegas oleh keterangan wasit cadangan.
Jadi, ada masalah teknis memasukkan pemain berada di wilayah wasit cadangan yang berkoordinasi dengan wasit yang memimpin pertandingan. Berdasarkan data dan keterangan tersebut, Komdis menyatakan PSIS Semarang tidak melakukan kesalahan.
Kedua, Komdis tidak melihat adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh PSIS Semarang. Kesalahan terjadi adanya komunikasi yang kurang baik antara match commioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat.
Ketiga, Komdis menyerahkan kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menurut dia, wasit adalah merupakan elemen terpenting dalam penerapan dan penegakan laws of the game di sebuah pertandingan. Integritas, ketegasan dan keberanian seorang wasit dalam menegakkan aturan permainan sepakbola sangat diperlukan demi lancarnya jalannya sebuah pertandingan.
”Jadi, sekarang kasus ini berada di tangan Komite Wasit untuk memutuskan. Mereka akan segera bersidang untuk memutuskan hal ini,” ujar Erwin. (pssi/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: