Aksi Koboi di Kampus, 8 Orang Tewas

Aksi Koboi di Kampus, 8 Orang Tewas

Radartasik.com, RUSIA — Seorang pria melepaskan tembakan secara membabi buta di sebuah kampus di Rusia. Aksi koboi itu menewaskan delapan orang. Penembakan di fasilitas pendidikan ini merupakan kali kedua pada tahun ini.

Komite Investigasi Rusia mengatakan beberapa orang juga terluka dalam serangan di Universitas Negeri Perm. Tersangka saat ini sudah ditahan dan dalam kondisi terluka saat ditahan.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan mahasiswa melemparkan barang-barang dari jendela dari gedung-gedung di kampus. Mereka menyelamatkan diri dari jendela lalu melompat untuk melarikan diri dari pria bersenjata itu.

Media pemerintah memutar rekaman amatir yang dilaporkan diambil selama serangan. Dalam rekaman menunjukkan seorang individu mengenakan pakaian taktis hitam, termasuk helm, membawa senjata dan berjalan melalui kampus.

Penyelidik mengatakan pria itu menderita gangguan kesehatan mental. Akan tetapi, dia dianggap layak untuk menerima lisensi untuk senapan semi-otomatis yang dia gunakan dalam serangan itu.

Catatan penembakan mematikan terakhir terjadi pada Mei 2021, ketika seorang pria bersenjata berusia 19 tahun melepaskan tembakan di sekolah lamanya di kota Kazan, Rusia tengah, menewaskan 9 orang.

Insiden penembakan masal di sekolah di Rusia relatif sedikit karena biasanya sudah dilengkapi keamanan yang ketat.

Presiden Vladimir Putin menyerukan peninjauan kembali undang-undang pengendalian senjata. Layanan keamanan FSB negara itu mengatakan telah mencegah puluhan serangan bersenjata di sekolah-sekolah dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Februari 2020, FSB mengatakan telah menahan dua remaja karena dicurigai merencanakan serangan terhadap sebuah sekolah di kota Saratov dengan senjata dan bahan peledak rakitan. Pihak berwenang telah mengklaim anak muda Rusia semakin terpapar pengaruh negatif secara online. (jpg/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: