Ternyata Muhammad Kece Dianiaya oleh Irjen NB dalam Penjara

Ternyata Muhammad Kece Dianiaya oleh Irjen NB dalam Penjara

radartasik.com - Tersangka kasus pensitaan agama, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece, dikabaarkan mendapat penganiayaan di Rutan Bareskrim Polri. 


Ternyata, pelaku penganiayaannya adalah Irjen NB. Hal ini dibenarkan oleh Komjen Agus Andrianto, Sabtu (18/09/21).

“Sudah tahu bertanya pula,” ujar Agus Andrianto saat ditanya kebenaran penganiayaan yang dilakukan oleh Irjen Napoleon.

Irjen Napoleon sendiri juga merupakan tahanan di Rutan Bareskrim Polri bersama dengan Muhammad Kece. 

Penganiayaan dilakukan ketika Muhammad Kece ditangkap terkait penistaan agama. “Sudah diproses sidik, pelaku sesama tahanan (korban saat itu di ruang isolasi). Pasca kejadian proses langsung berjalan,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan Bareskrim Polri telah menerima laporan penganiayaan yang dialami Muhammad Kece di dalam Rutan Bareskrim Polri.

“Pada tanggal 26 Agustus 2021 Bareskrim Polri telah menerima laporan polisi yaitu LP Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim, pelapor atas nama Muhammad Kosman, mendapat penganiayaan dari orang yang saat ini menjadi tahanan di Rutan Bareskrim,” tuturnya, saat konferensi pers di Divisi Humas Polri, Jumat (17/09/21).

Dikatakannya, tim penyidik Bareskrim Polri sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan memeriksa tiga saksi. Tim penyidik juga sudah mengumpulkan alat bukti yang relevan.

Bahkan diungkapkannya, kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan, dan penyidik sedang mengumpulkan alat bukti lainnya yang relevan untuk menuntaskan kasus tersebut.

“Nanti dari alat bukti itu akan dilakukan gelar perkara dan akan menentukan tersangkanya,” katanya.

Terkait pengawasan lemahnya pengawasan Rutan Bareskerim Polri, Rusdi mengatakan sedang diteliti.

“Nanti kami teliti lagi kenapa sampai terjadi, yang jelas sudah terjadi penganiayaan, sudah proses penyidikan, tinggal tunggu saja tersangkanya,” ujarnya. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: