Di Kota Tasik, Bioskop, Obwis & Semua Tempat Usaha Dibuka Lagi

Di Kota Tasik, Bioskop, Obwis & Semua Tempat Usaha Dibuka Lagi

radartasik.comKOTA TASIK — Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 terus diperpanjang oleh pemerintah pusat, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Tasik melalui Satgas Penanganan Covid-19, mulai melakukan berbagai pelonggaran.

Wali Kota Tasik, H Muhammad Yusuf mengatakan, dengan kondisi wilayah yang dipimpinnya masih bertahan di level 3, maka dirinya melihat kondisi ekonomi saat ini semakin lemah, maka diperlukan berbagi langkah pemulihan.

Jadi, pihaknya sejak Kamis (16/09/21) mulai melakukan pemulihan ekonomi, meski Kota Tasik masih berada di level 3. Pihaknya sudah sepakat dengan Forkopimda untuk melakukan uji coba pelonggaran.

“Ya salah satunya adalah membuka lagi tempat usaha yang sempat ditutup, seperti bioskop. Termasuk juga objek wisata (Obwis) juga dibuka lagi,” ujar Yusuf kepada radartasik.com, Jumat (17/09/21).

"Tetapi itu yang dibuka sifatnya uji coba. Kita tak mengeluarkan aturannya karena itu adalah instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” sambungnya.

Terang dia, karena Pemkot dan Forkopimda telah sepakat, maka seluruh tempat wisata di Kota Tasik dibuka lagi sejak kemarin, seperti Situ Gede, Karangresik dan lainnya. 

“Tapi tetap menerapkan dan menjaga protokol kesehatan (prokes) ketat. Nanti kita bentuk tim dari dinas-dinas yang akan memantau semua aktivitas sektor usaha dan pariwisata ini. Seperti di bioskop yang boleh buka lagi, nanti harus membentuk tim gugus tugas internal," terangnya.

Sebab, tegas Yusuf, jika bioskop memiliki satgas internal maka prokes ketat bakal tetap diterapkan sehingga tak akan ada penyebaran Covid atau tak ada kluster bioskop.

“Nanti ada pengawasan dari dinas yang mengawasi masing-masing sektor usaha itu. Kalau ada yang melanggar maka terpaksa kita tutup lagi,” tegasnya.

Sedangkan terkait ganjil-genap kendaraan menuju jalur HZ-Mustofa, tukas Yusuf, rekayasa lalu lintas tersebut akan terus diberlakukan hingga kerumunan pembeli hilang dan benar-benar taat terhadap prokes.

“Kalau ganjil-genap kita terus berlakukan sampai suasana kerumunannya hilang,” tukasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: