Pemerintah Tambah Penyalur BBM Satu Harga di Wilayah 3 T
radartasik.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Pertamina (Persero) resmi menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di 17 titik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan layanan dan pemenuhan akses BBM masyarakat yang berkeadilan. Sehingga, harga jual BBM seragam dan terjangkau oleh masyarakat. Adapun 17 titik tersebut disebar ke 15 daerah yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Musi Banyuasin, Seruyan, Malinau, Sintang, Ketapang, Bengkayang, Landak, Melawai, Boven Digoel, Merauke, Singkil, Lamandau, dan Tambrauw. Selain di Lombok Tengah, juga dilakukan di Kabupaten Musi Banyuasin, Landak, dan Bengkayang. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, hal tersebut sesuai dengan target pemerintah hingga 2024 mendatang yang mana Indonesia dapat membangun 80 hingga 100 stasiun BBM satu harga per tahun. Adapun kebijakan BBM satu harga merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dalam menyediakan energi yang terjangkau. “Sekarang ini kami resmikan 17 penyalur BBM pada 2021. Sudah ada 44 penyalur BBM yang melaksanakan penyaluran BBM satu harga dari target 76,” ujarnya secara virtual, Kamis (16/9). Sementara, Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan, penambahan lembaga penyalur dapat mendorong Pertamina untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat guna memenuhi akses BBM Hingga saat ini, pihaknya sudah membangun 293 lembaga penyalur BBM satu harga di 112 kabupaten dan kota. Dari total 112 kabupaten tersebut, 62 di antaranya merupakan daerah terdepan, terluar, dan terpencil. Harapannya, pada 2024 mendatang, perseroan memperkirakan BBM satu harga akan menjangkau 573 lokasi dari total 584 lokasi yang menjadi target pemerintah. “BBM satu harga naiknya 141 persen tahun dengan volume 0,3 persen secara nasional,” ungkapnya. Arifin menambahkan, selain mengejar target perluasan BBM satu harga, Kementerian ESDM mendorong Pertamina untuk meningkatkan kualitas produknya dengan menjaga keberlangsungan lingkungan melalui penurunan emisi. “Stok harus terjaga dengan baik dan harus ditingkatkan kualitasnya ke depan,” pungkasnya. (jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: