Soal OTT KPK, Kapolda dan Kapolres Bilang Hanya Sediakan Ruangan untuk Pemeriksaan
Kamis 16-09-2021,16:45 WIB
Radartasik.com, BANJARMASIN — Adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada Rabu (15/09/2021) pukul 23.00 WITA, ternyata ikut dibenarkan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto.
"Memang ada tim KPK yang datang ke HSU," ujarnya saat menghadiri Pelatihan dan Pengembangan UMKM berbasis Digital di Aula Mathilda Batlayeri, Kamis (16/09/2021) siang.
Hanya saja, sambung Kapolda, dalam kegiatan OTT tersebut Polda Kalsel tidak ikut terlibat. "Mereka hanya minta satu ruangan di Polres HSU untuk memeriksa orang yang diamankan," tuturnya.
Baca Berita Terkait : KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan Pejabat di Hulu Sungai Utara
Sementara itu, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK menambahkan jika KPK telah berkoordinasi dengan Polres HSU perihal backup pengamanan kegiatan OTT di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten HSU sejak pukul 08.00 WITA.
"Ada 16 anggota KPK yang terjun melakukan OTT Rabu kemarin. Bahkan dua anggota kami ikut mengawal ke Jakarta," ungkapnya.
Adapun fasilitas bantuan yang diberikan untuk OTT KPK selama di wilayah hukumnya yakni peminjaman ruangan dan pengamanan.
"Jadi dari jam 08.00 Rabu (15/09/2021,red) sampai Kamis (16/09/2021,red) pukul 03.00 WITA mereka berada di Polres HSU. Selanjutnya tim KPK berangkat menuju Banjarbaru untuk kemudian terduga OTT diterbangkan ke Jakarta," terangnya. (mar/ema/raban)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
