Petugas Lapas Tasik Jinakkan si Jago Merah
Selasa 14-09-2021,12:53 WIB
radartasik.com, KOTA TASIK — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya terus mengambil langkah antisipasi agar bangunannya tak mengalami kebakaran seperti tragedi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Dalam kebakaran itu, sebanyak 46 narapidana alias penghuni Lapas tewas terbakar.
Agar para petugas Lapas memiliki keahlian menjinakkan si jago merah, ketika api baru muncul, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya memberikan pelatihan dan simulasi.
Simulasi ini dilakukan di Depo Ikan, Bungursari, Selasa (14/09/21).
“Pelatihan ini sebagai langkah deteksi dini, kemudian juga ini mitigasi bencana kebakaran ya,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Tasikmalaya, Davy Bartian kepada radartasik.com.
“Kami dari pihak Lapas mengapresiasi teman-teman BPBD khususnya dari Damkar yang mebagi ilmu tata cara penanggulangan dini kebakaran,” sambung Davy.
Terang Davy yang ikut turun langsung mengikuti pelatihan ini, deteksi dini perlu dikuasi para personelnya ketika menghadapi bencana kebakaran dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di Lapas.
“Kami mendapatkan ilmu petunjuk penggunaan alat pemadam kebakaran (Apar) dan perawatannya. Alhamdulillah kami menjadi tambah pengetahuan dalam hal keterampilan praktis dan taktis,” terangnya.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya, Mulyono menuturkan, dalam pelatihan ini pihaknya memberikan materi penggunaan dan pemeliharaan apar.
Karena, tambah dia, di lokasi Lapas Kelas II B Tasikmalaya belum hydrant. Namun di dekat lokasi Lapas, terdapat hydrant di Taman Kota. Tetapi koplingnya tak cocok dengan Damkar jadi diperbaiki.
“Jadi kami memberikan materi cara pemeliharaan, cara penempatan dan cara menggunakan Apar seperti apa dan sesuai dengan peralatan yang ada di Lapas. Intinya tim Lapas bisa melakukan penanggulangan dini jika api baru muncul,” jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
