Emil: Vaksinasi di Tasikmalaya Belum Maksimal, Kenapa?
Reporter:
agustiana|
Sabtu 11-09-2021,15:53 WIB
radartasik.com KOTA TASIK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istri serta rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar melakukan touring, naik motor memantau vaksinasi massa di wilayah Tasikmalaya, Sabtu (11/09/21).
Pria yang akrab dipanggil Emil, didampingi istrinya, memantau langsung beberapa lokasi di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang serempak melaksanakan vaksinasi massal.
Seperti di Kota Tasikmalaya, Emil mendatangi SMPN 6 di Jalan Cilembang.
Di sana Emil melihat langsung proses vaksinasi ribuan pelajar.
Sementara itu Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto membagikan sembako.
Emil mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan pantauan pihaknya masih dinilai belum maksimal.
"Masih belum maksimal ya untuk Kota dan Kabupaten Tasik. Karena kita targetkan Desember 75-80 persen warganya sudah divaksin," katanya kepada radartasik.com.
"Kita akan maksimalkan agar target tercapai. Itupun dengan catatan suplai vaksin dari pemerintah pusat 15 juta per bulan terpenuhi," sambungnya.
Terang dia, jika pasokan vaksin per bulan itu tak terpenuhi, maka target Desember bisa lewat. Saat ini sudah 19 juta warga Jabar yang divaksin.
"Pemantauan kita untuk vaksinasi pelajar itu kelompok paling disiplin, jadi relatif terorganisir dan lebih mudah divaksin. Yang masih kurang banyak itu di lansia ya," terangnya.
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto menuturkan, di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya ini pihaknya memang tengah menggencarkan vaksinasi.
"Kita gulirkan beberapa kegiatan yaitu membuat gerai atau pos-pos vaksinasi yang dibuat TNI-Polri dan pemerintah. Kemudian ada serbuan vaksin seperti di SMPN 6 ini yang diikuti kurang lebih 1.100 pelajar," tuturnya.
Jelas dia, dari berbagai program serbuan vaksinasi ini, untuk membentuk heard immunity atau kekebalan kelompok di kalangan pelajar dan pesantren.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: