Lapas Kota Tasik Berusia 100 Tahun Lebih, Khawatir Kebakaran Lakukan Ini..
Jumat 10-09-2021,15:19 WIB
radartasik.com KOTA TASIK - Mengantisipasi agar tak terjadi insiden kebakaran akibat arus pendek listrik seperti di Lapas Kelas I Tangerang, Lapas Kelas II B Tasikmalaya melakukan inspeksi jaringan listrik, Jumat (10/09/21).
Tak hanya inspeksi jaringan listrik, alat pemadam api ringan (Apar) juga turut dicek ulang.
Kalapas Kelas II B Tasikmalaya, Davy Bartian mengatakan, inspeksi ini dilakukan berdasarkan perintah dari Lapas pusat dan inisiatif pihak Lapas Tasikmalaya, untuk mengecek kondisi kelistrikan bangunan.
Dalam inspeksi tersebut, pihak Lapas menggandeng PLN dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasik, sebagai deteksi dini mencegah terjadinya kebakaran di dalam Lapas.
Mengingat, terang Davy, kondisi bangunan Lapas Kelas II B Tasikmalaya sudah tua berusia sekitar 100 tahun lebih.
"Ini sebagai langkah antisipasi, karena bangunan Lapas Tasik ini sudah cukup tua sudah 100 tahun lebih bangunannya ya," terang Davy kepada radartasik.com.
"Tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi kami terutama instalasi listrik barangkali dengan seiring berjalannya waktu takut ada yang rapuh," sambungnya.
Sebab, bisa saja ada sambungan listrik yang terkelupas atau ada kabel yang tidak layak lagi, sehingga secara langsung pihaknya mengundang PLN untuk memperbaiki jaringan.
Selain dikhawatirkan kondisi bangunan yang sudah tua, Kalapas juga mengkhawatirkan terjadinya kebakaran akibat jumlah warga binaan yang melebihi batas atau over kapasitas.
"Lapas kelas II B Tasikmalaya yang seharusnya dihuni maksimal oleh 88 orang. Namun saat ini dihuni oleh 370 warga binaan. Ya tentunya ini juga masalah secara umum, masalah over kapasitas," bebernya.
Meski sudah over kapasitas, Lapas Kelas II B Tasikmalaya tetap berupaya semaksimal mungkin melakukan pembinaan dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana yang ada.
"Kami juga berusaha semaksimal mungkin dengan SDM dan sarana prasarana yang ada untuk melaksanakan tugas pokok kami untuk melakukan perawatan dan pembinaan kepada warga binaan semaksimal mungkin," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
