Kota Tasik Kembali Jadi Tuan Rumah Tes CPNS, Prokes Harus Ketat

“Karena bakal ada ribuan peserta seleksi di Kota Tasikmalaya,” kata Ivan usai membuka rapat koordinasi persiapan SKD di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya, Kamis (9/9/2021).Menurutnya, sesuai standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan seleksi, pusat sudah menyiapkan kerangka acuan pelaksanaan yang efektif menekan kerumunan bahkan paparan virus. Namun, kata dia, implementasinya di lapangan harus bisa dipastikan, baik di lingkungan lokasi tes maupun di sekitar area pelaksanaan.“Maka tadi (kemarin) juga pada rapat ada dari Satpol PP, Dishub dan instansi terkait lainnya, supaya turut menjaga potensi kerumunan. Tidak cuma di area tes, tapi di sekitarnya karena biasa kalau peserta dari luar kota tentu diantar keluarga atau lain sebagainya,” papar Sekretaris Komite Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya ini.Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara mengungkapkan semua pihak sudah berkomitmen melaksanakan prokes dan ketentuan sesuai petunjuk teknis yang ada. Ia menegaskan sejatinya dari aturan sudah dipastikan risiko paparan Covid-19 sudah di-planning seminimalis mungkin, salah satunya dengan penjadwalan seleksi yang tidak berpotensi kerumunan.“Mulai dari per satu hari itu hanya tiga sesi SKD, dengan jumlah peserta maksimal 300 setiap sesinya. Termasuk peserta juga diwajibkan tunjukan bukti swab atau antigen yang dibarengi keterangan sudah mengikuti vaksin dosis pertama,” kata Gungun.Ia menjelaskan pelamar CPNS untuk formasi Kota Resik mendapat jadwal di hari pertama. Sekitar dua ribu peserta yang akan bersaing memperebutkan 200-an formasi. “Insya Allah kita mulai persiapan 15 September ini, lokasi pelaksanaannya di STMIK Tasikmalaya,” kata Gungun. (igi)