Herdiat Ajak Warga Pelihara Situs Sejarah di Ciamis
Reporter:
andriansyah|
Jumat 10-09-2021,15:33 WIB
radartasik.com, CIAMIS - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun Gong Perdamaian Dunia ke-12 di objek wisata budaya Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing, Kamis (9/9/2021).
Kegiatan peringatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Ciamis sebagai acara rutin tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 9 September dan serentak dilaksanakan di berbagai negara.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis mengajak masyarakat untuk sama-sama merawat dan menjaga situs peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Ciamis.
”Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Ciamis, agar situs sejarah yang ada betul-betul dirawat, dijaga dan dipelihara sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap bupati.
Beliau berharap kejadian beberapa waktu lalu terkait pelecehan salah satu situs sejarah di Karangkamulyan tidak terulang kembali.
Selanjutnya, Bupati Ciamis menyampaikan, gong perdamaian merupakan simbol persaudaraan dan perdamaian bagi umat manusia.
Ia menerangkan, dipilihnya Ciung Wanara sebagai tempat disimpannya gong perdamaian dunia bukan tanpa alasan, hal itu karena cikal-bakal perdamaian dunia tidak terlepas dari sejarah kerajaan Galuh.
”Dengan adanya gong perdamaian yang tersebar di dunia diharapkan dapat menyadarkan umat manusia untuk selalu mengutamakan perdamaian dan kebersamaan tanpa membedakan ras, suku, budaya, agama dan sekat-sekat pemisah lainnya,” jelas bupati.
Diterangkan bupati, gelaran peringatan HUT gong perdamaian dunia menjadi kegiatan event kalender pariwisata yang dapat menjadi daya tarik wisata yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Budi Kurnia mengatakan gong perdamaian dunia yang diamanahkan di situs Karangkamulyan Kabupaten Ciamis adalah gong dengan ukuran paling besar.
Beliau menuturkan dengan diperingatinya HUT gong perdamaian dunia di setiap tahunnya diharapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat tersebar ke masyarakat luas.
“Kami berharap juga ke depanya peringatan ini dapat mengundang seluruh negara minimal kedutaan-kedutaanya, mengingat gong ini kontennya universal sehingga bisa menjadi event internasional,“ tuntasnya. (isr/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: