Begini Kondisi Akses ke SDN 2 Tugu Setelah Benteng Beton Dibongkar

Begini Kondisi Akses ke SDN 2 Tugu Setelah Benteng Beton Dibongkar

radartasik.com KOTA TASIK - Akses jalan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tugu Kota Tasikmalaya yang sebelumya ditutup benteng beton oleh pemilik lahan di depan sekolah, kini sudah bisa digunakan kembali oleh para siswa dan guru.

Benteng beton setinggi 2,5 meter yang menutup akses jalan itu telah dibongkar pihak Pemkot Tasikmalaya, setelah ada kesepakatan antara pemilik lahan dan pemerintah kota dan dizinkan untuk digunakan kembali sebagai akses menuju ke sekolah.

Kepala SDN 2 Tugu, Sri Mulyani mengatakan, pihaknya merasa bersyukur akses jalan ke sekolah yang dipimpinnya bisa kembali digunakan oleh para siswa dan guru-guru.

“Alhamdulillah kemarin dari pihak pemkot, dinas pendidikan, dan tokoh masyarakat, datang ke sini menyerahkan kunci gerbang. Kata beliau, alhamdullillah pemilik tanah mengizinkan sementara untuk akses jalan untuk gunakan ke sekolah sebelum memiliki jalan dari pemkot,” ujar Sri kepada wartawan, Kamis (09/09/21).

Terang Sri, pemberian izin akses jalan ke SDN 2 Tugu ini setelah adanya pertemuan antara pihak pemilik lahan dan Pemerintah Kota Tasikmalaya dan tokoh masyarakat. 

Benteng beton setinggi lebih kurang 2,5 meter langsung dibongkar usai pertemuan sehingga akses jalan yang semula ditutup benteng bisa digunakan lagi.

“Menurut info yang saya dengar, pemkot akan membeli lahan untuk akses jalan ke sekolah. Katanya di samping lahan yang dibenteng dengan ukuran satu meter jadi satu meter setengah,” terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga akses jalan yang biasa digunakan para siswa menuju sekolah bisa gunakan kembali sembari menunggu jalan baru yang dibuat oleh pemkot.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada pemilik lahan yang telah memberikan izin akses jalan ke sekolah untuk digunakan lagi,” tambahnya.

Jelas Sri, kendati sudah mendapatkan izin dan benteng telah dibongkar, akses jalan harus dibersihkan dulu karena saat ini banyak ditumbuhi rumput ilalang dan semak belukar. 

Selain itu, tembok yang dipenuhi dengan coretan juga perlu dibersihkan karena dikhawatirkan mengganggu psikologis anak siswa.

“Selama dua hari ini mungkin harus dibereskan dulu jalannya, kemungkinan besok (Jumat, red) bisa digunakan. Untuk kegiatan belajar mengajar selama 2 hari dilaksanakan secara daring dulu,” jelasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: