Crayonpedia Solusi Pembelajaran di Tengah Pandemi
Reporter:
syindi|
Kamis 09-09-2021,16:30 WIB
radartasik.com, KEPALA Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd sangat mendukung adanya Crayonpedia Platform yang digagas oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).
“KCD XII adalah KCD pertama yang bekerjasama dengan institusi besar Ikatan Alumni ITB. Kerja sama ini sangat positif untuk mendukung Peta Pendidikan 2020-2035,” ujarnya
Program dari Peta Pendidikan 2020-2035 ini adalah Sekolah Penggerak dan unsurnya Guru Penggerak serta hasil atau kontennya adalah digitalisasi.
Dalam ruang lingkup KCD XII, kata ia, belum semua sekolah dapat melakukan digitalisasi secara merata. Dikarenakan masih banyaknya sekolah yang masih tertinggal.
“Kalau hari ini tidak dilakukan digitalisasi pembelajaran, kita masih berkutat dalam bentuk analog. Maka kita harus terus mendorong digitalisasi semua,” ujarnya
Salah satunya dengan mengenalkan platform Crayonpedia yang dicetuskan Dr Agus Budiono. Aplikasi ini rencananya akan digunakan oleh sekolah-sekolah di lingkup KCD XII.
Aplikasi Crayonpedia ini merupakan jawaban dari tantangan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Dari situ mulai dicetuskan sebuah platform pembelajaran daring yang dapat terintegrasi menjadi satu dari beberapa aplikasi pendukung media pembelajaran.
Crayonpedia sebagai digital learning ini mulai dikenalkan sejak Juli 2020. Aplikasi ini dibuat bertujuan demi membantu dunia pendidikan dari mulai Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas dan bisa membangun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di era new normal.
“Aplikasi ini dapat membangun inovasi-inovasi dan memberikan solusi aplikasi yang dapat terintegrasi menjadi satu dan dapat mempermudah pendidik dan pelajar,” ujarnya
Transformasi dari era tradisional ke modern ini perlu sekali fasilitas yang mendukung dari pemerintah guna membangun sistem digitalisasi yang merata di setiap sekolah.
Salah satu kepala sekolah Mamat Rahmat SPd MM MPd mengatakan, sekolah mereka masih menggunakan platform yang lama untuk mendukung KBM. Setelah adanya workshop ini mereka siap untuk ikut bertrasformasi ke era digitalisasi.
(mg2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: