Waspada! Covid-19 Varian Mu Telah Ditemukan di 46 Negara

Waspada! Covid-19 Varian Mu Telah Ditemukan di 46 Negara

Radartasik.com, JAKARTA — Kendati kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mulai menurun, masyarakat diminta tetap waspada dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pasalnya kini telah ditemukan varian baru Covid-19 di 46 negara, yang diberi nama Varian Mu.

Memang sampai saat ini Covid-19 varian Mu belum ditemukan di Tanah Air. Namun untuk mengantisipasinya pemerintah telah bergerak cepat dengan meningkatkan pengawasan di seluruh area pintu masuk ke Indonesia dari luar negeri.

 “Pemerintah bergerak cepat dan tepat untuk mengantisipasi masuknya COVID-19 Varian Mu atau B.1.621 ini. Semua dilakukan agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam siaran pers dikutip Antara, Rabu (08/09/2021). 

Johnny memastikan pengawasan dilakukan di seluruh pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan. Dilakukan Pemeriksaan dilakukan secara whole genome sequencing kepada seluruh WNI atau WNA yang memiliki riwayat perjalanan ke negara dengan tingkat penyebaran Varian Mu tinggi. Seperti Kolombia, Jepang, India, Hongkong dan Ekuador.

Whole genome sequencing merupakan upaya untuk mengetahui penyebaran mutasi virus SARS-Cov2 atau Covid-19. Varian Mu pada Senin (06/09/2021) telah ditemukan di 46 negara. Namun varian ini belum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Hingga kini, lanjut Johnny, WHO mengategorikan Varian Mu sebagai Variant of Interest (Vol) atau varian yang perlu kajian lebih lanjut terkait dampak dalam penularan dan tingkat laju penularannya. 

Menkominfo juga menyebutkan bahwa pemerintah mendorong seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk mendukung pemeriksaan whole genome sequencing dengan mengirimkan sampel. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses analisis dan pemeriksaan. 

“Pemerintah minta masyarakat untuk tak terjebak euforia penurunan kasus harian Covid-19 dan pembukaan di beberapa sektor secara gradual, karena potensi masuknya varian baru tetap ada," katanya. 

Seluruh masyarakat juga diminta tetap waspada dan disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menyegerakan vaksinasi.


Sebelumnya WHO mengatakan bahwa varian Mu memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahaminya.

“Varian Mu mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan,” kata WHO.

Varian Mu muncul di tengah kekhawatiran yang meluas atas munculnya mutasi virus baru karena tingkat infeksi kembali meningkat secara global dengan varian Delta yang sangat menular. Semua virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, bermutasi dari waktu ke waktu dan sebagian besar mutasi memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada sifat virus. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: