Tiap Sore PKL Bersihkan Lapak, Warga Cihideung Minta Pemkot Tegas

Tiap Sore PKL Bersihkan Lapak, Warga Cihideung Minta Pemkot Tegas

radartasik.com, KOTA TASIK - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menata lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Cihideung-HZ mulai terealisasi. 

Kesepakatan antara Diskop UMKM Perindag, Satpol PP, Forum Peduli Cihideung, dan Himpunan PKL Cihideung mulai ditaati para pedagang.

Seperti Selasa (07/09/21) sore, para PKL mulia merapikan dagangannya. 

Mereka berjualan sejak pagi hari menggunakan meja dan terpal warna biru.

Sore hari sekira pukul 16.00 WIB, kawasan Cihideung sudah tampak lengang dari aktivitas pedagang. 

Hal itu sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani semua pihak, pekan lalu.

Meski demikian, warga yang tergabung dalam Forum Peduli Cihideung berharap Pemkot dalam melakukan penataan dan penertiban ini bertindak tegas.

Agar tak terulang seperti saat pedagang berjualan memakai roda. 

Karena saat itu diizinkan memakai roda malah menjadi lapak permanen. Sehingga Cihideung menjadi semrawut.

"Ya harapan kita supaya lebih bersih lagi lah. Jangan sampai tak tertata lagi. Saya sudah 77 tahun di sini, jadi tahu seluk beluk Cihideung," ujar Ketua Forum Peduli Cihideung, Baban Sobandi kepada radartasik.com.

"Dulu tak semrawut begini. Waktu ada roda, tak ada komunikasi sama sekali dengan masyarakat. Waktu peresmian, juga tak ada komunikasi dengan masyarakat. Baru penertiban kali ini pemerintah ada komunikasi dengan warga," sambungnya.

Dia berharap kedepan setelah ditata dan ditertibakan ini tak ada meja pedagang yang disimpan di gang menuju pemukiman warga. Karena gang menjadi sempit.

"Lalu banyak yang kencing sembarangan. Jadi warga itu kebagian baunya saja. Semoga dewan juga terus menindaklanjuti kenginan warga agar Cihideung seperti dulu yang nyaman dan asri," harapnya.

Tadi siang pun rombongan DPRD Kota Tasik sempat meninjau lokasi tersebut. 

Pimpinan DPRD melihat langsung lokasi kawasan Cihideung untuk mengetahui apakah kesepakatan ditaati atau tidak.

"Ya mungkin dengan progres ini sudah jelas kami tadi telah menerima audiensi dari Forum Peduli Cihideung. Sebenarnya jauh-jauh hari kami menghendaki seperti saat ini yaitu kembali ke awal," tutur Ketua DPRD, Aslim.

Jadi, tambah Aslim, warga itu bukan tak menerima keberadaan PKL di Cihideung. Tetapi PKL harus memperhatikan dan taat terhadap Perda Ketertiban Umum yang sudah ada.

"Kalau kita lihat kan beroperasi itu kan jam 16.00 WIB tutup dan dibawa. Jadi jangan sampai setelah dirapikan ini jumlahnya bertambah lagi, bangunannya permanen lagi, nah itu tak boleh ya," tambahnya.

Jelas Aslim, hari ini Pemkot telah mengambil kebijakan penataan tersebut. Kondisi Cihideung kembali ke kondisi awal soal penataan PKL. 

"Kedepan kondisi Cihideung yang sudah tertata rapi harus terus dikawal. Kita harus konsisten. Dan kami berharap Pemkot berbicara hari ini untuk kedepan," jelasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: