Baru Saja Digelar PTM, Puluhan Pelajar dari Dua Sekolah Malah Tawuran

Baru Saja Digelar PTM, Puluhan Pelajar dari Dua Sekolah Malah Tawuran

Radartasik.com, LOMBOK — Pemerintah baru saja mengizinkan sekolah untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Sayangnya, ada oknum pelajar yang memanfaatkannya untuk hal yang tidak benar. Seperti yang dilakukan dua kelompok pelajar di Praya Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) , Senin (06/09/2021) kemarin. 

Mereka terlibat tawuran usai melaksanakan PTM di sekolah masing-masing. Video tawuran kelompok pelajar dari dua sekolah itu pun viral di media sosial. Tawuran pelajar itu diduga melibatkan siswa SMKN 1 Praya dan SMAN 2 Praya.

Dalam video berdurasi 20 detik itu terlihat puluhan pelajar SMKN 1 Praya dan SMAN 2 Praya saling serang di depan minimarket. Dari informasi yang dihimpun, tawuran tersebut bermula saat dua orang pelajar dari kedua sekolah itu terlibat cekcok. Setelah itu terjadilah aksi saling pukul yang kemudian diikuti oleh sekumpulan pelajar lainnya.

Kasat Sabhara Iptu Amrozi Hamidi mengaku belum mengetahui penyebab tawuran pelajar tersebut. “Kami belum mengetahui penyebab terjadinya aksi tawuran antar pelajar yang rata-rata masih mengenakan seragam sekolah di kecamatan Praya Tengah itu,” kata Amrozi melalui keterangan tertulis, Senin (06/09/2021).

Dikatakan, peristiwa tawuran antar-pelajar tersebut sempat membuat macet arus lalu lintas jurusan Praya menuju Mujur Praya Timur. “Beruntung saat itu kami segera datang untuk membubarkan tawuran tersebut,” katanya.

Dalam video tawuran yang telah viral tersebut terlihat salah seorang pelajar yang mengenakan jaket warna hitam sempat terjatuh kemudian menjadi bulan-bulanan pelajar lainnya. “Meski sempat dilerai, puluhan pelajar itu terus baku hantam,” kata salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

Saksi mata yang berada di lokasi mengaku tidak berani bertindak lantaran ramai dan saling baku hantam. (rl/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: