4 Pemain Argentina Dideportasi, Laga Lanjutan Tunggu FIFA
Reporter:
ocean|
Senin 06-09-2021,18:15 WIB
Radartasik.com, SAO PAULO — Polisi berpakaian sipil masuk lapangan ketika laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan yang mempertemukan Brasil kontra Argentina baru berjalan enam menit.
Mereka yang merupakan bagian dari otoritas kesehatan Brasil itu mengejar pemain Timnas Argentina, yakni Emiliano Martinez, Cristian Romero, Giovani Lo Celso dan satu pemain cadangan, Emiliano Buendia. Mereka menuduh para pemain tersebut memalsukan informasi perjalanan sebelum masuk ke wilayah Brasil.
Martinez, Lo Celso, Romero, dan Buendia adalah pemain yang merumput di Liga Inggris. Dimana, negara tersebut masuk dalam daftar merah otoritas kesehatan Brasil.
Masih tingginya angka penularan Covid-19 di negeri Samba membuat pemerintah memberlakukan kewajiban karantina bagi pendatang dari Inggris.
Akhirnya, otoritas kesehatan setempat mengamankan empat pemain tersebut untuk meminta keterangan lebih lanjut. Setelah terjadi perdebatan, laga diputuskan untuk ditunda. Keputusan ini diambil setelah Conmebol berkoordinasi dengan FIFA.
Pemain Brasil memilih untuk di lapangan. sementara Lionel Messi dan kolega bergegas ke ruang ganti bersiap kembali ke negara mereka. Argentina memilih langsung pergi menuju ke bandara untuk kembali ke Buenos Aires.
Dalam rombongan kepulangan La Albiceleste itu terdapat empat pemain yang dianggap bermasalah oleh otoritas kesehatan Brasil. Dilansir dari Tyc Sports, Martinez, Lo Celso, Romero, dan Buendia meninggalkan Brasil dengan status dideportasi.
Duta Besar Argentina untuk Brasil Daniel Scaloni tidak tahu terkait hal itu. Dirinya hanya memastikan bahwa Messi dan kolega sudah pulang ke Argentina.
”Hal terpenting sekarang adalah Timnas Argentina sedang dalam perjalanan ke Buenos Aires. Kami terus mendampingi mereka.”
”Conmebol mengacu kepada fakta bahwa pemain yang akan bermain untuk laga Kualifikasi Piala Dunia atau Copa America dibebaskan dari kewajiban karantina. Kontroversi seperti ini sangat aneh dan belum pernah terjadi sebelumnya,” kata dia.
Messi Kecewa
Megabintang sekaligus Kapten Timnas Argentina Lionel Messi mengungkapkan rasa kecewanya usai timnya tidak bisa melanjutkan pertandingan matchday kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Brasil.
Pertandingan yang bergulir di Neo Quimica Arena, Senin (06/09/2021) dini hari WIB, harus diberhentikan saat laga baru berjalan enam menit.
Menurut mantan pemain Barcelona itu, dirinya heran mengapa otoritas kesehatan Brasil baru melakukan penindakan di saat mereka tengah berlaga.
Jauh sebelum pertandingan mereka tinggal selama tiga hari di Brasil dan tidak ada masalah sama sekali. ”Ini memalukan. Kami telah berada di Brasil selama tiga hari dan tidak ada yang terjadi,” kata Messi dikutip dari The Independent.
Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni juga merasakan kecewa yang sama usai laga tersebut tidak bisa dilanjutkan.
”Saya sangat sedih. Saya tidak menyalahkan siapa pun. Apakah memang terjadi sesuatu atau tidak, ini bukan waktunya untuk melakukan intervensi. Laga ini seharusnya menjadi perayaan bagi semua orang untuk menikmati permainan pesepak bola terbaik di dunia,” ucapnya.
Scaloni sepakat dengan Messi karena tidak tahu beberapa pemainnya tidak bisa menjalani pertandingan.
”Saya ingin orang-orang Argentina memahami bahwa sebagai pelatih saya harus membela pemain saya. Kami tidak pernah diberi tahu bahwa mereka tidak dapat memainkan pertandingan. Kami ingin memainkan laga, seperti yang dilakukan para pemain dari Brasil,” tambahnya.
Tunggu Laga Lanjutan
FIFA sendiri masih menunda pertandingan Brasil melawan Argentina sampai waktu yang belum ditentukan.
”FIFA mengonfirmasi, menyusul keputusan dari ofisial pertandingan bahwa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Brasil dan Argentina telah ditangguhkan. Rincian lebih lanjut akan menyusul pada waktunya,” dilansir dari laman resmi FIFA.
Saat ini Argentina masih berada di peringkat kedua klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol dengan raihan 15 poin atau satu strip di bawah Brasil yang mengoleksi 21 poin dari tujuh kali pertandingan. (tycsports/theindependent/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: