BOR Ciamis Kedua Teringgi di Jabar
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 04-09-2021,13:00 WIB
radartasik.com, CIAMIS - Kabupaten Ciamis kini sudah masuk zonasi risiko rendah atau zona kuning. Namun, Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur Rumah Sakit Ciamis masih tertinggi kedua di Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Sekda Jabar Setiawan Waangsaatmaja dalam Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat secara virtual, Jumat, (3/9/2021).
Asisten Daerah Kabupaten Ciamis Ika Darmaiswara mengatakan, Sekda Jabar
Setiawan menjelaskan selama periode 23-29 Agustus 2021 tidak ada kab/kota yang berada di zona risiko tinggi, sementara itu sembilan kabupaten kota berada di zona risiko sedang dan 18 zona risiko rendah, termasuk Kabupaten Ciamis.
“Alhamdulillah untuk minggu ini terdapat banyak penurunan zona risiko Kab/Kota di Jawa Barat, utamanya dari zona risiko sedang ke zona risiko rendah,” ucapnya.
Dalam rakor tersebut, Sekda Jabar Setiawan pun menjelaskan per tanggal 2 September 2021 kasus aktif mengalami penurunan 2.41%, tingkat kesembuhan naik 95.63% begitu juga dengan tingkat kematian naik 1.96%.
Sementara itu, kata dia, untuk keterisian BOR rumah sakit terdapat lima kabupaten kota dengan BOR tertinggi di Jawa Barat yaitu Kota Banjar 48.96%, Kabupaten Ciamis 36.91%, Kabupaten Majalengka 23.66%, Kabupaten Pangandaran 23.64% dan Kabupaten Tasikmalaya 23.19%.
“Data tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Ciamis berada diurutan tertinggi kedua keterisian BOR RS di Jawa Barat setelah Kota Banjar. “Untuk saat ini Jawa Barat memiliki 33 pusat isolasi darurat, 2.896 TT tersedia dan 336 TT yang terisi,” ucapnya. (isr/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: