Pendapatan Pangandaran Lebih Besar dari Pertanian Dibanding Pariwisata

Pendapatan Pangandaran Lebih Besar dari Pertanian Dibanding Pariwisata

radartasik.com, PANGANDARAN — Budidaya tanaman porang kini sedang naik daun, tak terkecuali di Kabupaten Pangandaran. Untuk itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran menggandeng Bank BJB dan PT Joglosemar Karangsari Makmur untuk memaksimalkan budidaya porang di Pangandaran.


Ketua Kadin Kabupaten Pangandaran Yayan Sugiantoro mengatakan para petani memiliki dua permasalahan klasik, dimana mereka bisa menanam namun tidak bisa menjual dan bisa menjual namun tidak bisa menanam. ”Ketika petani bisa menanam, namun tidak punya pembeli yang bagus, ketemunya tengkulak lagi. Beda lagi kasusnya ketika petani bisa menjual dan ada pembeli yang bagus, namun tidak bisa menanam karena kekurangan modal,” ungkapnya kepada wartawan Kamis (2/9/2021).

Hal serupa bisa terjadi pada petani porang dan saat ini mereka perlu pembeli yang bagus sekaligus modal yang kuat. ”Makanya kami menggandeng BJB untuk support permodalan dan eksportir PT Joglosemar, maka permasalahanya selesai kan,” ujarnya.

Kata dia, para petani bisa dapat pinjaman tanpa jaminan. Dikembalikan setelah panen dengan bunga enam persen dan plafon hingga Rp 281 juta per hektare. ”Hasilnya akan luar biasa,” terangnya.

Kata dia, sektor pertanian menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 23,41 persen, lebih besar dibandingkan pariwisata. ”Masyarakat di Pangandaran ditopang kehidupannya dari sektor pertanian,” ungkapnya.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan mengapresiasi inovasi dari Kadin Pangandaran untuk memaksimalkan petani porang. ”Saya kaji biaya operasionalnya berapa, kemudian keuntunganya, harga terendahnya Rp 4.000 per kilogram,” jelasnya.

Ia mengatakan total kredit yang ditawarkan untuk petani porang mencapai Rp 30 miliar. Itu berarti, kata Jeje, bank sudah memperhitungkan benar risiko dari pemberian kredit. ”Biasanya bank selalu hati-hati dalam memberikan kredit, tapi BJB berani memberikan Rp 30 miliar, sangat diapresiasi,” ucapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: