Kronologis Pasutri Pencuri HP dengan Modus Kontrak Rumah di Parunglesang, Terekam CCTV

Kronologis Pasutri Pencuri HP dengan Modus Kontrak Rumah di Parunglesang, Terekam CCTV

radartasik.com, BANJAR - Korban pencurian dengan modus pura-pura mencari kontrakan, Yani Herawati (48) sempat terjatuh lalu terseret motor tersangka hingga mengalami luka-luka dibagian tangan dan kaki. 

Lantaran, saat itu korban menarik tangan pelaku perempuan yang dibonceng oleh suaminya menggunakan motor. 

Yakni, dari sebuah gang menuju jalan Dewi Sartika Lingkungan Parunglesang Kelurahan Banjar. 

"Saya tarik tangan ibu (pelaku) yang dibonceng itu karena merasa aneh. Sontak dikejar ketika mereka berdua naik motor dengan alasan mau ke ATM ambil uang," kata dia kepada wartawan, Kamis (02/09/21). 

Menurut dia, ketika dipertigaan jalan dirinya selain terseret juga terjatuh bersamaan dengan pelaku perempuan yang dibonceng karena dikebut oleh suaminya. 

Kejadian tersebut terekam jelas oleh kamera pengawas CCTV yang terpasang disebuah toko di Jalan Dewi Sartika meski terhalang spanduk. 

"Ini juga tangan sama kaki lalecet, padahal pakai baju lengan panjang saat menarik tangan pelaku dengan erat," jelasnya. 

Dia menceritakan, pihaknya kedatangan pasangan suami istri (Pasutri) yang mencari kontrakan. 

Semula pasutri itu menelepon dan menanyakan rumah yang di pinggir jalan yang hendak dikontrakan. 

Singkat cerita, pasutri itu tiba di rumah yang akan dikontrakan, lalu melihat-lihat isi rumah tersebut. 

Namun tersangka laki-laki mengatakan, bahwa rumahnya kosong dan ada makhluk halusnya, sehingga harus disingkirkan terlebih dahulu. 

"Sama pelaku laki-laki diterawang, harus disyaratin pakai garam 7 sendok, lalu disuruh ambil kertas disobek 7 dan dilipat 7 kali. Setelah itu disimpan di dekat rumah dan pertigaan jalan," jelasnya. 

Kata dia, dirinya mengikuti semua apa yang disuruh oleh pelaku, hingga tidak sadar pelaku laki-laki masuk kedalam rumah yang dibelakang hape dan emas.

Namun setelah dicek, ternyata perhiasan tidak diambil oleh pelaku. Hanya hape yang disimpan di meja yang diambil pelaku sebelum kabur. 

"Dikira emas juga dibawa, karena saat kejadian dicari tidak ada. Eh ternyata perhiasannya terselip," ucapnya. 

Dia mengaku sebenarnya kasian kepada pelaku yang perempuan karena saat bertemu di Polsek wajahnya terlihat pucat. Dan tidak tahu kalau ternyata baru selesai nifas.

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: