Dipersoalkan, Mabes Polri Jawab Vaksin Booster Diberikan untuk Nakes dan Pendukung Nakes

Dipersoalkan, Mabes Polri Jawab Vaksin Booster Diberikan untuk Nakes dan Pendukung Nakes

Radartasik.com, JAKARTA — Tudingan akun Twitter LaporCovid19 yang menyebut ada pelanggaran pemberian vaksin Covid-19 dosis 3 atau vaksin booster kepada orang yang bukan berstatus sebagai tenaga kesehatan (nakes), di wilayah vaksinasi milik Polri ditepis oleh Mabes Polri. 

 “Lewat temuan ini, kami menduga bahwa penerima vaksin booster tercatat dalam pangkalan data vaksinasi Covid-19. Artinya pemerintah bisa mengusut pelanggaran ini dengan menelusuri pangkalan data vaksinasi Covid-19. Mirisnya, pelanggaran ini dilaporkan terjadi di tempat vaksinasi Mabes Polri,” tulis akun @LaporCovid.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menegaskan jika vaksin booster tersebut diberikan kepada nakes. Hanya saja saat penyuntikan diakuinya banyak yang tidak menggunakan pakaian nakes pada umumnya.

 “Suntik booster ketiga pada orang yang bekerja di fasilitas kesehatan milik Polri atau tenaga pendukung nakes,” kata Argo kepada wartawan, Kamis (02/09/2021).

Selain untuk nakes, vaksin booster juga diberikan kepada pendukung nakes. Seperti sopir dan petugas kebersihan. “Penjelasannya kami suntik booster hanya nakes dan pendukung nakes yang sangat rentan terpapar Covid-19 seperti sopir ambulans, cleaning service yang membantu kebersihan klinik dan tenaga lain yang membantu pelayanan kesehatan,” imbuh Argo.

Pendukung nakes ini diputuskan diberikan vaksin booster karena potensi tertular virus yang tinggi. Keseharian mereka bekerja di lingkungan yang erat dengan pasien Covid-19.

 “Mereka semua juga resikonya sama dengan nakes, sehingga memang dialokasikan untuk booster seperti cleaning service, sopir ambulans yang mengambil vaksin, pengumpul limbah vaksin dan lain-lain juga dibooster,” pungkas Argo.(jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: