Unsil Bimbing Penerima PKH Agar Mandiri
Reporter:
syindi|
Rabu 01-09-2021,17:30 WIB
radartasik.com, TASIK - Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya melakukan Pengabdian bagi Masyarakat Skema Ketahanan Pangan (PbM-KP) di Desa Cinunjang dan Desa Giriwangi Kabupaten Tasikmalaya, 30-31 Agustus 2021.
Kegiatan itu mengangkat tema Peningkatan Keterampilan Pengolahan Makanan Melalui Metode Frozen Food pada Kelompok Ibu-ibu Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) dalam Rangka Menumbuhkan Perekonomian dan Mewujudkan Ketahanan Pangan.
Tim Pelaksana PbM-KP Unsil yaitu Edi Fitriana Afriza SPd MM, Raden Roro Suci Nurdianti MPd, Sri Hardianti Sartika MPd dan Betanika Nila Nirbita MPd.
Ketua Tim Pelaksana PbM-KP Unsil Tasikmalaya Edi Fitriana Afriza SPd MM mengatakan, sasaran PbM-KP tahun ini, pihaknya merangkul kelompok ibu-ibu KPM-PKH untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terlebih, pada masa pandemi Covid-19, dapat memberikan keterampilan pengolahan makanan membuat nugget dengan metode frozen food.
“Pelatihan keterampilan olahan makanan nugget ini agar ibu-ibu penerima manfaat dapat mandiri. Dengan begitu, memutus mata rantai ketergantungan bantuan dari pemerintah,” katanya kepada Radar, Selasa (31/8/2021).
Sebab, pihaknya mengamati, saat keluarga penerima manfaat masih ada bantuan harus bisa mempunyai keterampilan hidup. Utamanya sebagai antisipasi jika suatu saat tidak bisa mendapatkan lagi bantuan PKH, karena indikator sudah tidak terpenuhi.
“Penerima bantuan PKH harus mengubah mindset untuk bisa mandiri dengan berwirausaha, karena bantuan pemerintah terbatas. Modalnya itu bisa dari uang sisa bantuan,” ujarnya.
Oleh karenanya, tim pelaksana PbM-KP ingin mewujudkan perAubahan kebiasaan ibu-ibu. Mereka mengharapkan, sekarang harus berfikir produktif. Untuk itu, pihaknya bermitra dengan Aditya Nugraha sebagai mentor membuat nugget, agar memberikan edukasi kepada masyaArakat mengenai pembuatan nugAget dengan metode frozen food.
“Saat ibu-ibu mampu membuat nugget bisa berjualan aneka jajan anak yang lebih sehat dan meminimalisir biaya operasional. Ketika dilakukan berkelanjutan bisa meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat, sehingga dapat naik kelas menjadi pengusaha,” katanya.
Koordinator Kecamatan Pendamping Sosial PKH Dida Wardah Mahmudah mengapresiasi kegiatan pengabdian Unsil kepada ibu-ibu penerima manfaat di Desa Giriwangi Kabupaten Tasikmalaya. Itu merupakan kegiatan pertama untuk pemberdayaan perempuan di sini, dalam membuat nugget dengan metode frozen food.
“Pemberdayaan perempuan agar bisa masak olahan makan nugget ini pertama kali digelar,” ujarnya.
Dia pun menyebutkan, ada 15 ibu rumah tangga Desa Giriwangi penerima PKH yang antusias mengikuti kegiatan dari Unsil. Mudah-mudahan ini langkah awal agar mereka bisa berwirausaha, sehingga menumbuhkan perekoAnomian keluarga. “Berharap ilmu ini diterapkan KPM menuju keluarga sejahtera,” katanya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: