SPNF-SKB Perkuat Daya Saing Bangsa Melalui Literasi

SPNF-SKB Perkuat Daya Saing Bangsa Melalui Literasi

radartasik.com, TASIK - Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Workshop Penguatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Payung Geulis di SKB Kota Tasikmalaya mulai 16-25 Agustus 2021.


Kegiatan ini diikuti 13 peserta pengelola TBM dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), komunitas literasi, SKB dan mahasiswa Kota Tasikmalaya.

Kepala SKB Kota Tasikmalaya Nanang NZ SPd mengatakan, kegiatan dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) ini bertujuan agar para pengurus TBM diberikan motivasi dan semangat untuk terus memberikan layanan bahan bacaan untuk masyarakat.

”Dengan penguatan TBM Payung Geulis bisa menggeliatkan kembali minat baca,” katanya kepada Radar, Senin (23/8/2021).

Sambung Nanang, ketika gerakan literasi masyarakat tersebut berhasil, dapat membangun daya saing bangsa. “Buku adalah jendela dunia yang perlu ditularkan masyarakat. Tentunya agar mereka berdaya saing,” ujarnya.

Untuk mewujudkan itu, para pengelola TBM diberikan workshop yang melibatkan orang-orang yang kreatif dan profesional dalam bidang perpustakaan dan pendampingan literasi. Tentunya agar jangan sampai mati suri TBM, apalagi di lembaga-lembaga pendidikan.

“Tujuan workshop ini untuk menambah wawasan dalam menata pengelolaan TBM yang lebih baik,” katanya.

Selain itu untuk menyikapi situasi perubahan sekarang ini, bagaimana budaya membaca harus tetap tumbuh dan berkembang di kalangan generasi bangsa, terlebih generasi milenial. Mereka punya visi dan misi yang maju, sehingga TBM harus mengikutinya minat anak muda.

“Manfaat literasi bukan sekadar membaca, tetapi di dalamnya membaca itu fenomena alam secara keseluruhan,” ujarnya.

Pendamping Kegiatan Workshop Penguatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Payung Geulis Dudu Abdul Rahman alias Vudu menyampaikan, kegiatan ini untuk me-refresh pengelola TBM agar satu arah untuk meningkatkan baca masyarakat. Terlebih untuk pengurus TBM di SKB Kota Tasikmalaya.

“Saya mendampingi kegiatan ini bukan sekadar program. Tetapi agar TBM di Kota Tasikmalaya lebih hidup, sehingga benar-benar meningkatkan baca lebih kepada masyarakat,” katanya.

Oleh karenanya, ia sudah melaksanakan mapping untuk para pengelola TBM. Khusus di SKB Kota Tasikmalaya dengan melibatkan pegawai dan binaan yaitu para Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) setempat sebagai agen literasi.

“Tentunya agar aksi literasi ini lebih menguat di TBM SKB Kota Tasikmalaya, saya inginkan kita memiliki semangat yang sama,” ujarnya.

Terlebih nantinya mereka sebagai penggerak kegiatan tersebut. “Tindak lanjutnya yaitu merancang TBM dengan model warung baca di belakang SKB Kota Tasikmalaya,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: