Perilaku Monyet di Cagar Alam Pangandaran Berubah, Wisatawan Dilarang Beri Makanan

Perilaku Monyet di Cagar Alam Pangandaran Berubah, Wisatawan Dilarang Beri Makanan

radartasik.com, PANGANDARAN — Monyet di kawasan Wisata Cagar Alam sering mencari makanan hingga ke bibir pantai. Hal itu dianggap sebagai perubahan perilaku jenis primata tersebut.


Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pangandaran Uking Iskandar mengatakan monyet cagar alam banyak yang keluar habitatnya dan mencari makanan ke pinggir pantai bahkan hingga ke rumah warga. ”Monyet ini lebih suka makanan yang diberikan wisatawan atau makanan sisa di tong sampah daripada makanan di habitatnya sendiri,” kata dia Senin (23/8/2021).

Menurutnya, BKSDA sudah melarang wisatawan untuk tidak memberikan makanan apapun kepada kawanan monyet yang datang ke pinggir pantai. ”Tapi susah dilarangnya, karena memberi makan monyet sudah dianggap sebagai atraksi wisata,” jelasnya.

Namun, kata dia, hal itu membuat kawanan monyet lainnya lebih suka mencari makan ke pinggir pantai atau ke rumah warga. ”Dulu sempat mendatangkan ahli dari Banten untuk menjinakan mereka (kawanan monyet) dan menggiringnya ke habitat semula, tapi mereka tidak sanggup, karena perubahan perilaku hewan-hewan ini sudah berubah drastis,” katanya.

Saat ini, kata dia, kemungkinan ada tujuh kelompok hewan monyet penghuni cagar alam. Satu kelompoknya terdiri dari 60 ekor lebih. ”Jumlahnya lebih banyak dibanding hewan lutung, yang jumlah kelompoknya ada tujuh, namun berisi tujuh sampai delapan ekor saja,” terangnya.

Kata dia, kemungkinan jumlah per satu kelompok hewan monyet bisa bertambah lagi, karena jenis primata berekor panjang ini cepat berkembang biak. ”Belum ada penelitian lagi soalnya,” ucap Uking.

Selain monyet, hewan rusa juga kerap berkeliaran di pantai, bahkan sesekali pernah kabur ke lokasi yang jauh dari habitatnya. ”Ya itu dia, mereka juga kerap diberi makan oleh wisatawan,” tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: