Wali Kota Banjar Minta Petugas Perhatikan Warga yang Isolasi di Isoter GBP

Wali Kota Banjar Minta Petugas Perhatikan Warga yang Isolasi di Isoter GBP

radartasik.com, BANJAR - Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih meminta ada petugas tenaga kesehatan (Nakes) yang standby atau berjaga di Isoter GBP Langensari, dari malam sampai pagi.

Sebagai antisipasi, jika ada warga yang sedang menjalani isolasi di Isoter bisa segera ditangani. Karena saat ini belum ada, hanya petugas jaga saja di lokasi. 

"Ya harus ada yang standby (nakes). Ketika ada apa-apa sama warga bisa cepat ditangani," kata dia kepada wartawan, Senin (23/08/21). 

Diakuinya, saat ini tugas nakes terbagi-bagi, ada yang penanganan tracking, testing, vaksinasi. Namun, setidaknya bisa dilakukan secara bergantian dengan nakes lainnya. 

Sehingga warga yang sedang menjalani isolasi di Isoter tidak terabaikan. Selain itu, aktivitas mereka juga harus tersusun atau terjadwal dari pagi sampai malam agar cepat pulih. 

"Ya mulai dari beribadah, olahraga, berjemur, hiburan dan tentu didukung oleh makanan yang sehat dan bergizi," jelasnya. 

Lanjut dia, mereka yang sedang isolasi mendapat jatah makan sehari 3 kali. Namun harus dibedakan antara pasien dewasa dan anak-anak. 

Kata dia, jumlah warga yang jalani isolasi sebanyak 35 orang. "Mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi, agar Kota Banjar bisa kembali ke zona hijau," harapnya. 

Kadispora Kota Banjar Dedi Suardi menambahkan sempat ada kendala air di Isoter GBP Langensari tidak mengalir dan ditutup dikeluhkan warga yang sedang isolasi. 

"Tadi subuh air tidak mengalir, tapi sudah bisa mengalir lagi. Air sumur bor, bukan air PDAM," ujarnya.

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: