Banyak Pedagang Terdampak PPKM Tapi tak Dapat Bantuan

Banyak Pedagang Terdampak PPKM Tapi tak Dapat Bantuan

radartasik.com, BANJAR - Imbas penerapan PPKM Level 3 di Kota Banjar, banyak pedagang asongan, seperti mainan anak, balon dan lainnya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Melihat hal itu, Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana langsung bergerak meninjau ke lokasi. 

Tepatnya di Lingkungan Cikabuyutan Timur Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman.

"Secara pribadi, saya menyempatkan hadir di tengah-tengah mereka, karena dapat informasi mereka belum sama sekali mendapatkan bantuan," kata dia kepada wartawan, Sabtu (21/08/21). 

Menurut Nana, mereka biasanya berjualan di lokasi hajatan atau kegiatan keagamaan lainnya. 

Namun karena masih PPKM, sehingga terdampak dan  tidak bisa berjualan. 

Terlebih bantuan baik dari pemerintah terbatas, sehingga guna meringankan beban mereka Wawali kerjasama dengan stakeholder lainnya membantu mereka.

"Ini ada yang pribadi dan dari yang lainnya, kita satukan. Ini juga sisa ada 25 lagi di DPC kita bagikan ke mereka. Sisanya nanti nyusul," ucapnya. 

Nana meminta kepada seluruh para pedagang ada di Kota Banjar yang belum mendapatkan bantuan harap bersabar. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah dan para agnia di Kota Banjar. 

Ketua Asosiasi Pedagang Area Hajatan (APAH) Ahmad Andreanto mengaku dampak pandemi Covid-19 dan PPKM sangat dirasakan oleh para pedagang seperti mereka. 

"Disini (APAH) ada sekitar 90 orang pedagang. Mulai jualan mainan, balon udara, es krim dan lainnya. Alhamdulillah dapat bantuan meski belum semua kebagian," ucapnya. 

Lanjut dia, selama ini pihaknya belum pernah tersentuh bantuan sama sekali. Terlebih ruang gerak untuk berjualan juga berhenti total.

Untuk bertahan terpaksa jualan dengan cara berkeliling kampung agar dagangan laku. Karena biasa mangkal jika ada hajatan. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: