Di Kota Banjar, Masih Banyak Orang Tua Siswa Tak Izinkan Anaknya Divaksin

Di Kota Banjar, Masih Banyak Orang Tua Siswa Tak Izinkan Anaknya Divaksin

radartasik.com, BANJAR - Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sudah berlangsung hampir sepekan. 

Namun masih ada orang tua siswa yang tidak mendapat izin anaknya untuk divaksin.

Kepala SMPN 5 Banjar, Harun Rustandi SPd MPd melalui Wakasek Kesiswaan, Imas Kartini mengatakan, dari jumlah siswa sebanyak 728 anak, hanya 321 siswa yang diizinkan divaksin. 

"Jumlah 321 anak, jika di presentasikan hanya 44 persen saja. Artinya masih dibawah 50 persen," kata dia kepada wartawan, Kamis (19/08/21). 

Menurut dia, Kendala yang dihadapi saat ini anak belum mendapat izin dari orang tuanya. Dengan berbagai alasan, seperti sakit dan lainnya. 

Padahal vaksinasi ini demi kebaikan anak-anak dan tentunya bersama agar terhindar dari penularan Covid-19. 

"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin ke anak melalui pendekatan agar mau divaksin. Anak mau, tapi orang tua tidak mengizinkan," tegasnya. 

Kata dia, jika masih dibawah 50 persen maka pelaksanaan PTM nanti bisa digabungkan dengan sekolah yang lain. Dengan mereka yang sudah divaksin. 

Tentu, hal ini akan menyulitkan peserta didik dan juga guru. 

Maka dari itu, pihaknya terus berusaha agar vaksinasi bisa diatas 50 persen. 

Pihaknya menargetkan Selasa depan semua siswa diatas 50 persen sudah divaksin. Sehingga bisa mengikuti PTM, tanpa perlu lagi daring (PJJ). 

"Kita juga mendukung program Pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi. Jika semua sudah divaksin, tentu PTM bisa berjalan dengan normal lagi dan tetap prokes," ujarnya. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: