Soal Wisata Pangandaran, Jeje Akan Lobi Provinsi

Soal Wisata Pangandaran, Jeje Akan Lobi Provinsi

radartasik.com, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata akan melobi Pemprov Jabar agar destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran bisa dibuka.


Jeje tidak menampik jika masyarakat sudah mengeluh karena perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Saat ini Pangandaran masih berada di posisi Level 3, padahal harian kasus positif Covid-19 terbilang rendah,” ujrnya kepada Radar, Rabu (18/8/2021).

Menurutnya baik itu level 3 maupun level 2 masih terbilang sama saja, namun untuk objek wisata masih belum bisa dibuka. “Itu yang jadi permasalahannya,” katanya.

Jeje mengatakan bahwa dirinya akan melakukan lobi ke Provinsi Jawa Barat, agar objek wisata bisa cepat dibuka. “Mau coba usul ke pak Gubernur Jabar meyakinkan bahwa Pangandaran layak untuk segera membuka wisata dan sektor ekonomi lainnya,” tegasnya.

Menurutnya Pangandaran sudah kehilangan banyak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pariwisata. “Sudah sampai puluhan miliar, kita kehilangan pendapatan dari pariwisata,” jelasnya.

Ia mengatakan, padahal kasus harian Covid-19 saat ini sudah tergolong rendah, yakni di bawah 30 kasus per harinya. “Tingkat kesembuhan kita juga cukup bagus,” tuturnya.

Saat ini, tiga fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran di antaranya penanganan Covid-19, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi. “Ikhtiar kita dengan coba lakukan pengendalian penyebaran Covid-19, perketat prokes dan pelaksanaan target vaksinasi masyarakat,” tegasnya.

Kata dia, semua masyarakat tentu merasakan dampak dari pandemi Covid-19. “Saya harap hingga Desember 2021 perekonomian Pangandaran normal lagi,” harapnya.

Kadis Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan, saat ini ada 210 orang yang dirawat di RSUD Pandega dan menjalani isolasi mandiri. “Angka kesembuhan terus naik, saat ini total ada 6.010 pasien yang sudah sembuh,” ujarnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: