PTM Terbatas SD di Kota Tasik Terapkan Prokes Ketat

PTM Terbatas SD di Kota Tasik Terapkan Prokes Ketat

radartasik.com, KOTA TASIK - Meski masih diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kota Tasikmalaya, pihak sekolah antusias menggelar proses pembelajaran tatap muka (PTM).

Seperti terpantau Rabu (18/08/21) di SDN Cicariu Cigeureung Kecamatan Cipedes, dalam setiap ruang kelas hanya berisi 50 persen siswa dari jumlah peserta didik.

Para siswa ini terlihat semangat belajar tatap muka dengan duduk di dalam kelas saling menjaga jarak sesuai protokol kesehatan (prokes). 

Sebelum masuk kelas, para siswa wajib mencuci tangan, memakai masker dan dicek suhu tubuhnya. 

Di sekolah ini yang masuk sementara PTM masih kelas 1 dan 2.

Sedangkan lainnya yang tak kebagian tatap muka maka tetap belajar daring. 

Tatap muka ini pun dibagi dua sift dengan diselang-seling dengan belajar daring.

"Alhamdulillah proses belajar tatap muka terbatas berjalan lancar. Setiap siswa juga wajib diantar orang tua atau wali datang ke sekolah," ujar Heriyanto, Guru Kelas 5 SDN Cicariu kepada wartawan.

Hal serupa juga terpantau di SDN Pengadilan 2, Tawang. Pihak sekolah dari hari Senin (16/8/21) sudah melakukan tatap muka terbatas, seusai instruksi Disdik.

"Digelar secara bergiliran atau di sift. Jadi pihak sekolah membuat SOP dulu. Kemudian prokesnya dilengkapi dan satpras-nya juga disemprot dulu disinfektan," tutur Kepsek SDN Pengadilan 2, Yeni Wiarni.

Kemudian, tambah dia, pengaturan kelas di sift. Untuk sementara di Minggu pertama ini 30 persen dulu dari jumlah murid di kelas.

"Kalau sudah seminggu berjalan maka jadi 50 persen. Ini sudah dikondisikan seperti itu. Total siswa di kita sekitar 220 pelajar. Jadi 30 persen dari total siswa," pungkasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: