Suami Dituntut Dukung Pemenuhan Gizi dan ASI untuk Buah Hati

Suami Dituntut Dukung Pemenuhan Gizi dan ASI untuk Buah Hati

radartasik.com, BANJAR - Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, pemenuhan kebutuhan gizi dan Air Susu Ibu (ASI) sangat penting untuk buah hati. 

Dalam pemenuhannya pun berbeda dari sebelumnya, dan tak kalah penting dukungan dari suami dan keluarga. Sehingga gizi dan ASI yang diberikan harus terjamin kesehatannya. 

Bidan Puskesmas Banjar 3 Hani Sri mengatakan, sejak awal kemunculan wabah Covid-19 sempat ada kendala bagi ibu-ibu yang menyusui, terlebih jika terpapar virus Corona.

"Tidak boleh menyusui anaknya (bayinya), karena dikhawatirkan nanti ikut terpapar juga," kata dia kepada radartasik.com, Senin (16/08/21).

Namun, kata dia, saat ini tidak lagi karena, rata-rata ibu-ibu yang menyusui di Kota Banjar sadar dan patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19. 

Selain itu, dukungan sang suami pun sangat penting dalam memenuhi gizi anaknya melalui ASI ekslusif. Agar buah hatinya sehat selalu. 

"Suami juga harus ikut mendukung dalam pemenuhan gizi dan ASI terhadap anaknya. Dengan selalu menyediakan makanan sehat dan bergizi," jelasnya.

Diakuinya, sejauh ini tidak ada kendala apapun dan presentase ibu-ibu menyusui di Kota Banjar sekitar 80 sampai 90 persen.

Karena sebagai wanita apalagi ibu, tentu menginginkan pemberian ASI esklusif ke buah hatinya sampai 2 tahun. Namun kondisi setiap ibu berbeda-beda. 

"Ada yang bisa menyusui, dan ada juga yang tidak bisa. Karena kondisi setiap ibu berbeda-beda, semuanya pasti mau kasih ASI ekslusif," tegasnya. 

Salah seorang ibu, Kiki Zakiah (23) mengatakan akan memberi ASI ekslusif ke Nafisa Syakila (anaknya) yang masih berumur 2 bulan. 

"Alhamdulillah ini anak pertama, iya rencana mau diberi ASI ekslusif. Tentu suami juga harus mendukung pemenuhan ASI dengan menyediakan makanan bergizi," ujarnya.

(anto sugiarto/radartasik.com) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: