Dr Aqua Beri Motivasi dalam PKKMB Undiksha

Dr Aqua Beri Motivasi dalam PKKMB Undiksha

radartasik.com, BALI - Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana memberikan motivasi kepada 3.000 mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja (Undiksha) Bali dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan yang bertema Pembinaan Gerakan Revolusi Mental ini digelar via Zoom, Jumat (13/8/2021).


“Sebagai mahasiswa baru, lakukan lima gerakan revolusi mental dengan bersih, melayani, tertib, mandiri dan bersatu,” kata Dr Aqua.

Dalam prosesnya tersebut, mahasiswa baru harus belajar komunikasi. Itu karena komunikasi penentu keberhasilan mewujudkan revolusi mental di kampus. “Karena untuk membangun komunikasi efektif seseorang harus memiliki karakter yang kokoh yang dibangun dari integritas pribadi yang kuat,” ujarnya.

Lalu, dengan mahasiswa mau berkomunikasi, berbagai hal bisa diketahui. Oleh karenanya, mahasiswa harus belajar menyimak dengan serius dan hubungan timbal balik. “Dalam komunikasi, mahasiswa harus memiliki nilai-nilai responsif,” katanya.

Ia pun mengajak mahasiswa agar jangan sampai alergi terhadap teknologi atau hal-hal dari luar. Tetapi paling penting adalah jangan semua diambil secara utuh.

“Untuk para Ganesha muda (sapaan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali, Red) harus bisa menyaring yang sesuai kebutuhan. Semua itu, perlu adanya kepekaan, kecerdasan dan keterampilan,” katanya.

Sebab, melihat pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat dan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja bermain sosial media sebagai sosialisasi atau interaksi di udara juga sebagai wadah informasi. “Artinya jangan menelan semua informasi dengan mentah-mentah. Karena banyak informasi yang hoaks,” ujarnya.

APabila tidak menyakinkan atau ragu-ragu informasinya harus dicari terlebih dahulu di website atau media massa yang terpercaya. “Yang paling penting saring dulu sebelum di-sharing (disebarluaskan, Red),” katanya.

Setiap mendapatkan informasi, sambungnya, ia selalu melakukan saring dulu, baru di-sharing. Setiap hari Dr Aqua membagikan informasi kepada ribuan orang yang tergabung di Komunitas Komunikasi Jari Tangan. “Semua informasi yang dibagikan itu, saya pastikan kebenarannya dengan selektif,” ujarnya.

Sebab, jangan sampai mahasiswa alergi dengan informasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah selektif dalam menyaring segala informasi. “Yang paling penting untuk Ganesha muda adalah menyerap informasi yang memang dibutuhkan menunjang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat,” katanya.

Dr Aqua pun mengajak mahasiswa agar selalu rukun bermasyarakat baik dalam negeri ataupun luar negeri. Artinya, hal-hal penting, bermanfaat dan relevan itu diambil. “Dengan selalu menghormati budaya daerah kita dan lainnya nantinya dapat membangun nilai-nilai yang positif,” ujarnya.

Ia pun memberikan contoh, ketika orang asing masuk ke Bali, dikhawatirkan mengakibatkan budaya tergerus. Tetapi nyatanya tidak, justru nilai-nilai budaya di Bali ini masih bertahan dan terus dilestarikan menjadi daya tarik orang datang ke Bali. “Inilah contoh positif yang terus dipertahankan. Tanpa harus alergi dan menghambat pihak luar,” katanya.

Pesan selanjutnya, mahasiswa itu harus idealis dan realistis. Paling tidak idealis memberikan warna atau perubahan menjadi lebih baik. “Kepentingan yang harus dikawal adalah bukan kepentingan pribadi atau kelompok tetapi bangsa dan negara,” katanya.

Pesan lainnya, namanya mahasiswa identik dengan kecerdasan. Jadi ketika menyampaikan opini, argumentasi atau saran harus betul-betul ada referensinya. Jangan sampai asal bicara atau tanpa dasar.

“Intinya sekarang ini Anda menjadi bagian keluarga besar Ganesha muda, selama 24 jam mendapatkan sorotan masyarakat. Oleh karenanya perilaku dan tutur kata harus dijaga,” katanya.

Selama ini, Undiksha mendapatkan banyak penghargaan dan medali nasional hingga internasional. Tahun 2020 peringkat 23 nasional dari 4.500 universitas di Indonesia.

Undiksha mendapat medali favorit Pimnas 2020, medali emas, perak, dan perunggu di nasional maupun tingkat internasional. Lomba ilmiah dan inovasi di Singapura, Thailand, Malaysia, dan sebagainya.

Tahun 2021 juga tidak kalah hebatnya dengan 2020, prestasi mahasiswa Undiksha di tingkat internasional semakin banyak, di antaranya pameran seni rupa di Prancis. Raihan medali emas, perak, dan perungu di Thailand, Jakarta dan Polandia.

Untuk itu, keberhasilan dan kesuksesan Undiksha harus terus ditingkatkan oleh mahasiswa saat ini. “Terus harumkan lagi nama kampus,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: