25 Persen Pelaku Usaha Kota Banjar Mulai Jualan Online

25 Persen Pelaku Usaha Kota Banjar Mulai Jualan Online

radartasik.com, BANJAR — Hampir semua kegiatan masyarakat dibatasi imbas pandemi Covid-19, memaksa pelaku usaha memutar otak. Di saat harus waspada dan mencegah penularan Covid-19, pelaku usaha dituntut kreatif dan inovatif mengambil peluang usaha agar ekonomi tetap berjalan. 

Seperti di Kota Banjar, kini sedikitnya 25 persen dari jumlah 17.228 pelaku usaha (UMKM) mulai menjajagi penjualan secara online. Media sosial menjadi sarana promosi sekaligus sebagai lapak untuk jualan. 

"Tidak hanya offline, pelaku usaha juga mulai secara online. Terlebih di masa pandemi Covid-19, sudah ada sekitar 25 persen," kata Kabid UMKM Dinas KUKMP Kota Banjar Tatang Nugraha kepada radartasik.com, Rabu (11/08/21). 

Sejauh ini, kata Tatang, ikhtiar dari pelaku usaha ini cukup efektif mengingat pembeli tidak perlu keluar rumah. Cukup menunggu dari rumah, pesanan segera datang diantar kurir sampai ke tujuan. "Kebanyakan di bidang kuliner seperti makanan ringan, minuman dan konveksi (pakaian)," tegasnya. 

Tatang menyarankan para pelaku usaha dituntut lebih inovatif dan kreatif lagi dalam memasarkan produknya. Terlebih, keterbukaan informasi dan teknologi yang serba modern ini, sejatinya  menjadi peluang untuk memajukan usaha.

"Sekarang sudah zamannya jualan melalui online, lebih mudah dan praktis tanpa batas waktu. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya," pesan dia.  (anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: