Soal Penataan PKL Cihideung, Yusuf Bilang Begini..

Soal Penataan PKL Cihideung, Yusuf Bilang Begini..

radartasik.com, KOTA TASIK - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cihideung terus dipersiapkan. 

Setelah beberapa waktu lalu mengundang para pedagang untuk didata dan ditertibkan, tahun depan penataannya akan dimulai.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf kepada radartasik.com, Rabu (11/08/21). 

"Kemarin kita melalui Disperindagkop UMKM sudah mengundang para PKL. Jadi akan kita tertibkan dulu dan In Syaa Allah tahun depan Cihideung-HZ Mustofa akan kita tata," katanya.

Terang Yusuf, Pemkot Tasikmalaya tak akan mengusir para PKL yang saat ini sudah ada dan tercatat di dinas terkait. 

Hanya saja akan dilakukan penataan supaya letak lapak dan kiosnya tertib serta lebih baik.

"Kita cuman akan menata agar lebih baik saja. Kita kembali kepada Perwal ya. Gerobak yang ada di lokasi untuk jualan hanya dari jam 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," terangnya.

"Setelah jam 16.00 WIB ya gerobaknya bawa. Jangan ditinggal di lokasi jualan. Nah nanti kedepan mereka (para PKL) yang akan kita lakukan penataan apakah akan pakai gerobak atau tidak kita akan ada perencanaan yang lebih matang," sambungnya.

Yusuf menambahkan, yang penting dalam penataan ini para PKL masih diizinkan jualan di HZ Mustofa-Cihideung. Tetapi tak ada penambahan jumlah PKL. 

"Jumlah yang sudah ada saat ini dan tercatat di dinas terkait itu yang akan ditetapkan jualan tahun depan," tambahnya.

Sedangkan terkait anggaran penataan, jelas Yusuf, walaupun dari APBD Provinsi Jawa Barat, namun Pemkot Tasikmalaya juga menyiapkan. Ini sebagai langkah antisipasi.

"Insya Allah kita juga siapkan di APBD II. Agar tak seperti tahun kemarin. Kita mengandalkan APBD provinsi malah tak turun anggarannya. Maka kita siapkan juga di APBD II. Totalnya kita siapkan sekitar Rp7 miliar hingga Rp10 miliar," jelasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: