Aneh… NIK-nya Dipakai WNA, Wasit Nyaris Tidak Ikut Vaksin

Aneh… NIK-nya Dipakai WNA, Wasit Nyaris Tidak Ikut Vaksin

Radartasik.com, JAKARTA — Sungguh aneh. Nomor induk kependudukan (NIK) seorang warga Bekasi, Jawa Barat, telah digunakan warga negara asing (WNA) untuk vaksin di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Warga Bekasi itu bernama Wasit Ridwan. Ia sempat tidak bisa ikut vaksinasi Covid-19 karena NIK-nya sudah dipakai WNA bernama Lee In Wong pada 25 Juni 2021. WNA itu menjalani vaksinasi Covid-19 di KKP Kelas 1 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh menyatakan pihaknya sudah menangani kasus tersebut.

Dukcapil telah melakukan pengecekan warga bernama Wasit Ridwan dengan data kependudukan. ”Data Pak Wasit benar. Yang bersangkutan sudah divaksin kemarin. Kementerian Kesehatan nanti yang melacak penyalahgunaan NIK tersebut di tempat vaksin,” ujarnya.

Zudan juga mengatakan pihaknya akan membenahi data vaksinasi Covid-19. Data vaksinasi Covid-19 akan merujuk pada data kependudukan. Dengan begitu, data peserta vaksin bisa lebih akurat.

”Kita semua sepakat untuk data vaksin harus bersumber dari NIK Dukcapil dan untuk itu tanggal 6 (Agustus, Red), Jumat besok akan ditandatangani PKS (perjanjian kerja sama),” katanya dalam keterangannya, Rabu (04/08/2021).

Menurut dia, PKS itu akan ditandatangani Dukcapil, BPJS Kesehatan, serta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Setelah itu, data PCare dan data Pedulilindungi akan terintegrasi dengan data kependudukan.

Secara terpisah juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan pihaknya tengah menelusuri penyalahgunaan NIK tersebut.

”Kementerian Kominfo saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Saat ini sedang ditelusuri lebih lanjut oleh tim terkait dan akan kami informasikan perkembangan selanjutnya,” katanya. (gw/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: