PPKM, Retribusi dari 3 Pasar di Kota Banjar Turun Drastis

PPKM, Retribusi dari 3 Pasar di Kota Banjar Turun Drastis

radartasik.com, BANJAR - Penerapan dan perpanjangan PPKM sangat dirasakan dampaknya. Retribusi pedagang pasar di Kota Banjar hingga saat ini masih dibawah 50 persen. 

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Banjar, Edi Herdianto SSos membenarkan hal itu. 

Hasil retribusi pedagang di 3 pasar, yakni Pasar Banjar, Bojongkantong dan Muktisari Langensari.  

"Kita ditargetkan sebesar Rp1,9 Miliar di tahun ini. Dan belum mencapai 50 persen, malah masih dibawahnya," kata dia kepada wartawan, Senin (02/08/21) dikantornya.

Diakuinya, hal itu diakibatkan dampak adanya penerapan PPKM dan ditambah pasca aksi para pedagang yang mendatangi kantor Setda dan Pendopo Kota Banjar beberapa waktu lalu. 

Seharusnya, bulan Juli kemarin hasil retribusi sudah ada di kisaran 70 persen. Namun karena pemberlakukan PPKM sehingga terdampak. 

"Terlebih jika PPKM terus diperpanjang, dampaknya sangat dirasakan. Karena pedagang mengaku sulit di kondisi saat ini, sehingga enggan membayar retribusi," tegasnya. 

Lanjut dia, pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak karena para pedagang di pasar sedang lesu. Akibat, kurangnya pembeli dan adanya pembatasan aktivitas di pasar. 

Jika kondisi seperti ini terus menerus, maka pihaknya tidak akan mencapai target. Padahal biasanya sebelum adanya pandemi Covid-19, target selalu tercapai bahkan lebih dari target. 

"Mudah-mudahan saja, PPKM tidak diperpanjang. Sehingga para pedagang bisa berjualan seperti biasa, namun tetap menerapkan Prokes ketat dalam menekan penyebaran Covid-19," ujarnya. (anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: