Terekam CCTV, Sopir Sedan Seruduk Pembatas Jalan Pos Penyekatan PPKM di Indihiang
Senin 02-08-2021,11:43 WIB
radartasik.com, KOTA TASIK — Diduga karena sedang ngebut dan malas mengantre di pos penyekatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indihiang, Kota Tasikmalaya, sebuah mobil sedan berwaran ungu sambil ngebut menyeruduk pembatas jalan.
Aksi mobil sedan ungu ini terekam jelas kamera pengintai CCTV. Usai menabrak pembatas jalan, kendaraan pelaku yang datang dari arah Tasik itu bukannya berhenti. Namun malah langsung kabur tancap gas ke arah Bandung.
Dalam rekaman kamera pengawas ATC Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasik berdurasi 30 detik itu, aksi ugal-ugalan mobil tersebut terjadi Minggu (01/08/21) sore sekira pukul 16.16 WIB. Mobil sedan itu melintasi dalam kecepatan tinggi sambil menyalip mobil di depannya.
Sedan itu menyeruduk 9 pembatas jalan hingga berterbangan. Sejumlah pengguna jalan lainnya malah yang turun ke tengah jalan dan membereskan kembali deretan pembatasn jalan yang sempat berterbangan akibat diseruduk sedan itu.
Perwira Pengendali Pos Penyekatan Batas Kota Tasik, Iptu Agus Khusaeni, membenarkan adanya kejadian itu. Kata dia, kejadian kemarin sebenarnya terjadi saat bukan dirinya sedang piket.
“Tapi saya monitor di CCTV kejadiannya kemarin sore. Kendaraan itu mendabrak traffic cone dan water barier dari arah utara, dari arah Tasikmalaya. Kendaraan tersebut diduga mau mendahului kendaraan lainnya yang berada di depannya tapi terhalang pembatas tengah jalan,” ujarnya kepada radartasik.com, Senin Siang.
“Sehingga, mobil sedan itu menabrak pembatas di tengah jalan tersebut karena kurang hati-hati. Itu kecepatannya tak terlalu. Sekira 40 kilometer per jam. Mungkin sedang tak konsentrasi dan tak melihat kerucuk tersebut,” sambungnya.
Untungnya, jelas dia, di tengah jalan itu sedang tak ada petugas yang sedang berdiri. Jika ada petugas yang berdiri dimungkinkan akan terjadi kecelakaan karena si pengemudi mobil sedan tak hati-hati saat mengemudi.
“Karena yang melaju bisa saja orang tersebut sedang tak konsentrasi, bisa juga sedang mabuk. Sehingga bisa terjadi kecelekaan saat penyekatan. Kemungkinan itu mobil langsung melarikan diri dan petugas kebetulan sedang istirahat karena hujan deras,” jelasnya.
Tukas dia, mobil sedan itu langsung kabur ke arah barat menuju jalur Bandung. Sebelumnya Sabtu (31/07/21) lalu pas dirinya piket terjadi hal serupa.
Diduga kejadian itu karena jalan dalam kondisi licin. Sebab saat kejadian cuaca sedang turun hujan deras.
“Kendaraan dari arah barat ada sepeda motor yang bermaksud menyalip pikup. Karena tak hati-hati karena hujan, motor itu mengerem dadakan dan jatuh hingga menabrak traffic cone dan water barier,” tukasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)
BERIKUT VIDEONYA:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
