Polda Jabar Ungkap Industri Rumahan Obat-obatan Ilegal
Reporter:
radi|
Sabtu 31-07-2021,20:17 WIB
Radartasik.com, BANDUNG - Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar berhasil mengungkap kasus obat-obatan ilegal yang diproduksi secara home industry atau industri rumahan yang berlokasi di Jl. Gunung Kinibalu, Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si mengatakan dari pengungkapan tersebut pihaknya mengamankan satu orang yang telah ditetap sebagai tersangka dengan inisial YH alias A.
“Jadi YH ini merupakan residivis yang pernah dihukum dengan kasus yang sama pada tahun 2014,” papar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan, Sabtu (31/07/2021).
Ditambahkan Kabid Humas, bahawa YH ini adalah pemilik home industri. “Kasus kali polisi menyita barang bukti dari YH berupa bahan baku, jutaan butir obat siap edar dan mesin produksi dari tersangka,” jelasnya.
Sebanyak 25 ribu obat merek profertil, 42 butir Nizoral, dan 2,8 juta butir obat berlogo LL serta mesin pencetak obat kita sita dari lokasi penggerebegan.
Dalam menjalankan bisnis obat ilegal ini, tersangka YH dibantu dua rekannya yaitu A dan M, dimana A bertugas menjual obat hasil produksi ke para agen dan konsumen, sedangkan M merupakan pemasok bahan baku pembuatan obat ilegal.
“Keduanya A dan M saat ini telah masuk daftar pencarian orang (DPO), dan dihimbau untuk segera menyerahkan diri secepat mungkin,” terangnya.
Atas kasus tersebut, tersangka dikenakan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, meliputi pasal 196 dengan ancaman 10 tahun penjara, denda Rp10 miliar dan pasal 197, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar.‎
Kabid Humas Polda Jabar mengimbau kepada masyarakat untuk dapat secara bijak dalam melakukan pembelian obat. Masyarakat diminta untuk membeli obat di toko-toko resmi untuk menghindari obat-obatan palsu. Karena obat-obatan palsu sangat membahayakan.
“Kami mengimbau tolong berhati-hati dalam mencari obat, belilah di agen-agen resmi, jangan tergiur dengan harga yang murah,” pungkasnya. (dhe/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: