Anggota Dewan Tolak Fasilitas Isolasi, Kenapa?
Kamis 29-07-2021,12:12 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Sejumlah anggota DPR RI menolak isolasi mandiri (isoman) di hotel bintang 3. Kenapa? Alasannya beragam, mulai dari lebih nyaman isolasi di rumah hingga kurangnya empati terhadap rakyat.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, misalnya. Ia menyatakan pada praktiknya harus benar-benar menimbang urgensi, prioritas, dan empati terhadap kondisi rakyat kebanyakan yang jauh lebih sulit dalam menghadapi wabah Covid-19.
Ia meminta Sekjen DPR tidak perlu menyewa fasilitas khusus seperti hotel atau penginapan. Tetapi cukup memfungsikan fasilitas yang dimiliki DPR seperti Wisma DPR di Kopo Bogor atau fasilitas milik DPR lainnya.
“Bahkan kami mengusulkan agar fasilitas isoman tersebut tidak hanya digunakan oleh anggota dan pegawai DPR tapi juga terbuka untuk masyarakat yang membutuhkan tempat isolasi mandiri,” ujar Jazuli.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto. Ia meminta fasilitas isoman di hotel bintang 3 dibatalkan. Politisi PAN ini menegaskan fasilitas tersebut tak tepat. Terlebih di tengah kondisi masyarakat yang saat ini sedang sulit.
”Hotel untuk isoman para anggota DPR yang terpapar Covid-19, saya kira ini tidak tepat dan kami berharap ini dibatalkan,” tegas Yandri.
Ia berpendapat anggaran DPR yang disebut tidak terpakai tersebut bisa dialokasikan langsung kepada masyarakat.
Anggota DPR RI Saan Mustopa ikut angkat suara. Menurut dia, meski mendapatkan fasilitas hotel bintang 3, anggota DPR tidak akan menggunakannya. Ia meyakini jika ada anggota DPR yang terpapar Covid-19, akan memilih isolasi mandiri di rumah.
Alasannya, isolasi di rumah justru lebih nyaman ketimbang di hotel. Menurutnya, di hotel justru bisa membuat stres.
”Saya yakin kalau anggota dewan banyak memilih isolasi di rumah. Saya juga pernah terpapar, baru sembuh dari Covid, itu kemarin melakukan isolasi di rumah,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan negara merestui anggota hingga staf DPR RI yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) di hotel bintang tiga.
Restu negara itu tergambar dalam surat yang ditanda tangan Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar pada 26 Juli lalu.
Dalam surat itu disebutkan Kesetjenan DPR telah kerja sama dengan beberapa hotel untuk menyediakan fasilitas isolasi dan karantina bagi anggota legislator.
”Termasuk staf, PNS, tanpa keluarga tapi ya, yang ditanggung negara. Di hotel bintang 3,” kata Indra kemarin. (khf/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
