Mertua Penusuk Menantu di Cikurubuk Terus Diburu Polisi
Reporter:
agustiana|
Selasa 27-07-2021,14:12 WIB
radartasik.com, KOTA TASIK - Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, menyebutkan pria paruh baya berinisial F (60), pelaku penusukan menantunya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian mulai Selasa (27/07/21).
Pria tersebut masih dalam pengejaran polisi dan belum diketahui keberadaannya, seusai menusuk menantunya di lapak PKL depan Bank BNI Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/07/21).
"Iya, pelaku adalah mertuanya korban sendiri. Sampai saat ini sudah masuk DPO Polisi karena masih dilakukan pengejaran. Meski usianya 60 tahun, masih sulit ditemukan dan kita terus berupaya melakukan penangkapan," ujar Agung kepada radartasik.com, Selasa Siang.
Terang Agung, kondisi korban yang masih berada di RSUD Soekardjo Tasikmalaya kondisinya mulai membaik.
Korban telah mendapatkan tindakan operasi tenaga medis yang kondisi sebelumnya kritis karena usus di perutnya terurai keluar usai ditusuk pelaku.
"Kalau korban sesuai keterangan tenaga medis rumah sakit, kondisinya mulai membaik setelah dioperasi kemarin. Sekarang masih perawatan intensif di rumah sakit," terangnya.
Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, masih terus mengejar pelaku yang selama ini telah diketahui beberapa titik lokasi persembunyiannya.
Namun, pelaku dinilai terus berupaya melarikan diri ke beberapa tempat saat hendak dilakukan penangkapan.
"Kita sudah dapatkan beberapa informasi tentang pelaku. Kita masih berupaya mengejar pelaku untuk segera ditangkap," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penusukan yang dilakukan seorang mertua ke menantu di Jalan Brigjen Soetoko, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/07/21) siang sekira pukul 11.57 WIB terekam kamera pengintai (CCTV).
Pelaku berinisial F (60), dengan santai menenteng pisau. Dia jalan kaki menuju kios kopi korban yang lokasinya tepat di depan Bank BNI. Korban saat itu hendak kembali ke warungnya usai mengantarkan kopi.
Usai dituduk, korban sempet berjalan kaki kembali ke seberang jalan hingga akhirnya terkapar di parkiran motor. Lalu, dia ditolong warga sekitar pasar.
Sedangkan pelaku usai menusuk korban sambil menenteng pisau dengan santai jalan kaki dan meninggalkan lokasi.
Hingga kini, pelaku masih dalam pencarian pihak Kepolisian. Sedangkan korban masih mendapatkan perawatan di RSUD dr Soekardjo setelah sebelumnya sempat dilarikan ke klinik terdekat.
Diberitakan sebelumnya, entah dipicu masalah apa, seorang mertua tega menusuk menantunya di Jalan Brigjen Soetoko, Kelurahab Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/07/21) siang sekira pukul 11.57 WIB.
Lokasi kejadian ini tepatnya di depan Bank BNI Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya.
Diduga pelaku melakukan perbuatan tersebut dengan cara menusuk korban dengan menggunakan pisau.
Korban yang tak lain menantunya berinisial YH (48), warga Cipicung, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.
Sedangkan terduga pelaku penusukan berinisial F, yang tak lain adalah mertuanya warga Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Kondisinya saat ini kritis.
Menurut keterangan saksi kejadian, korban saat itu sedang berjualan kopi di lokasi kejadian. Kemudian jorban menyeberang mengantarkan kopi kepada saksi D.
Kemudian datang terduga pelaku langusung menusuk korban pada bagian dada sebelah kiri dan perut korban diduga dengan menggunakan pisau.
Sehingga, korban tersungkur jatuh di jalan. Sedangkan terlapor langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Korban selanjutnya dibawa saksi kejadian ke RSUD dr. Sekardjo untuk menjalani perawatan.
Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota sekira pukul 18.30 WIB melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Piket Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Sony Alamsyah membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya memang benar ada kejadian itu. Ya katanya terduga pelaku penusukan mertuanya. Korbannya tukang kopi di depan Bank BNI, Cikurubuk," paparnya kepada wartawan.
Jelas dia, hingga kini korban masih dalam perawatan di RSUD dr Soekardjo. Sedangkan terduga pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Modusnya diperkirakan karena dendam. Masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Polsek Mangkubumi," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: