Ini Wisata Air Terbesar di Kota Pekalongan

Ini Wisata Air Terbesar di Kota Pekalongan

Radartasik.com, PEKALONGAN — Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah bakal memiliki objek wisata air terbesar di tanah air. Destinasi ini baru tapi lama. Maksudnya?

Lokasi tetap di sekitaran Pantai Pasir Kencana. Namun sarana, prasarana, dan wahananya tentu saja dibuat lebih yahud. Pembangunan tempat wisata itu ditarget rampung pada akhir 2021.

Pada laman resmi Pemprov Jateng disebutkan pemerintah pusat memang akan membangun wisata air di sepanjang pesisir pantai Kota Pekalongan.

Tahap pertama akan dipusatkan di lokasi wisata Pantai Pasir Kencana. Tahap kedua akan dibangun di wisata Pantai Slamaran. Tahap ketiga di wisata Pantai Sari. Dan, tahap keempat di wisata Mangrove.

Wisata Pantai Pasir Kencana akan dibangun dengan tema Artificial Tourism atau wisata buatan. Pantai Pasir Kencana menjadi prioritas pertama karena akses sudah kuat dan infrastruktur yang sudah memadai.

Bangunan eksisting Pantai Pasir Kencana saat ini telah dirombak. Namun, sejumlah bangunan tetap dipertahankan dengan mengubah desain bangunan seperti gerbang masuk dan panggung hiburan.

Nantinya, di dalam kompleks wisata juga akan dibangun spot selfie, promenade, plaza, amphiteater, panggung budaya, kuliner, suvenir, taman bunga, dan taman bermain.

Akan dibangun juga jogging track, taman bermain, dan taman bunga, serta akan didirikan beberapa bangunan dengan desain futuristik untuk spot selfie.

Pada laman Tourism Pekalongan Kota juga diinfokan Pantai Pasir Kencana terletak berbatasan dengan Tempat Pelelangan Ikan dan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pantai Utara Jawa.

Jarak tempuh dari kota/stasiun kereta api adalah sekitar 4,5 KM. Luas lahan 1,5 hektare. Destinasi wisata ini buka untuk umum dari jam 06.00—21.00 WIB.

Di lokasi ini sering digunakan untuk kegiatan tradisi masyarakat, diantaranya tradisi Pek Cun atau sedekah laut etnis Tionghoa pada tangal 5 bulan 5 penanggalan Imlek.

Juga tradisi Syawalan. Di mana masyarakat dari Pekalongan dan sekitarnya berduyun-duyun mengunjungi pantai bersama keluarga setiap tanggal 8 bulan Syawal.

Pementasan kesenian tradisional Tari Sintren, Karawitan, pentas seni kolaborasi, orkes melayu, lomba memancing, lomba menyanyi dan lain-lain.

Bagaimana tertarik berkunjung ke sana. Biar nggak kecewa, tunggu sampai semua pembangunan selesai. Semoga lembaga dan penggerak wisata di sana menyampaikan informasi lanjutnya. (lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: