DPRD Apresiasi Dibuatnya Selter Perlindungan Anak

DPRD Apresiasi Dibuatnya Selter Perlindungan Anak

radartasik.com, MANGUNREJA - DPRD Kabupaten Tasikmalaya mengapresiasi penyediaan tempat atau rumah ramah anak sebagai Selter perlindungan bagi anak yang berhadapan dengan kasus hukum yang diresmikan dan disediakan oleh Polres Tasikmalaya, Jumat (23/7).

Polres Tasikmalaya juga secara simbolis memberikan 400 buah bola kepada anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya di Asrama Polisi (Aspol) Polres Tasikmalaya.

Peresmian rumah ramah anak ini bertepatan dengan momen hari anak nasional yang jatuh 23 Juli 2021 ini. Dan sebagai pilot projects anak didikan Polres Tasikmalaya Arul yang pernah menghadapi masalah hukum akan tinggal di rumah tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Apip Ipan Permadi SPdI MIpol mengatakan dibuatnya rumah ramah anak sebagai Selter perlindungan terhadap anak yang menghadapi permasalahan hukum oleh Polres Tasikmalaya sangat diapresiasi oleh DPRD.

"Rumah ramah anak ini, adalah sebuah kado di momen hari anak nasional yang setiap tanggal 23 Juli diperingati. Selter bagi perlindungan anak yang disediakan oleh Polres Tasikmalaya ini merupakan sebuah kejutan dan patut diapresiasi," ungkap Apip, kepada Radar. 

Apalagi, terang dia, kasus-kasus yang berkaitan atau menimpa anak-anak cukup banyak di Kabupaten Tasikmalaya. Maka dari itu, dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru, sudah disiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan Anak (PPA).

"Ada tujuh UPT PPA yang disiapkan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya sebagai perhatian dan perlindungan bagi perempuan dan anak. Maka kehadiran rumah ramah anak ini menjadi pemicu, sarana yang harus dihadirkan bersamaan dengan kebijakan pemerintah daerah, terkait UPT PPA," terang dia. 

Jadi, tambah dia, dalam perlindungan perempuan anak ini, bukan hanya struktur atau kebijakan nya saja yang dihadirkan, akan tetapi sarana prasarana penunjang rumah ramah anak ini bagi anak yang dihadapkan dengan permasalahan hukum bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak.

"Jadi anak mendapatkan perlindungan dan tempat. Pada intinya fasilitas rumah ramah anak ini menjadi upaya dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kami mewakili pimpinan DPRD dan anggota, mengucapkan terima kasih dan Kabupaten Tasikmalaya patut berbangga," paparnya.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan rumah ramah anak yang diresmikan ini, memang awalnya terinspirasi dari anak didik Polres Tasikmalaya Arul yang sebelumnya tinggal di Mako Polres Tasikmalaya dan sekarang diberikan tempat di rumah ramah layak ini.

"Pada intinya ketika anak menghadapi permasalahan hukum maka harus ada treatment atau perlakuan khusus. Maka diharapkan dengan rumah ramah anak ini bisa menjadikan anak lebih aman, dan nyaman terlindungi," ungkap Rimsyah.

Dia menambahkan, dengan diberikannya 400 ratus bola bisa memberikan motivasi kepada anak-anak untuk berlatih dan bermain sepakbola. "Mudah-mudahan dengan giat berlatih dan tekun lahir bintang atau bakat-bakat muda untuk sepakbola di Tasikmalaya," tambah dia.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno SIK MM mengatakan meresmikan rumah ramah anak Polres Tasikmalaya yang diinisiasi oleh Kapolres yang mengangkat anak angkat Arul.

"Selama ini tinggal di kantor Mako Polres Tasikmalaya, kita sudah ada tempat anak perlindungan anak yang terlibat pidana atau hukum. Kami siapkan tempat ramah anak, sebagai korban dan saksi," ujarnya. 

Menurutnya, hari ini bisa digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin, perhatian kepada anak-anak khususnya untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Tasikmalaya 400 bola yang akan secara simbolis diserahkan oleh Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono. 

        

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto SIP mengatakan peresmian rumah ramah anak ini 
yang dilaksanakan 23 Juli 2021 bertepatan dengan momen hari anak nasional.

"Setelah kita komunikasi dengan pak Kapolres dan Satreskrim Polres Tasikmalaya. Hanya Polres Tasikmalaya ini yang sudah mampu menyediakan Selter rumah ramah anak ini," paparnya. 

Ato menyebutkan bahwa rumah ramah anak ini adalah kado di hari anak nasional ini. Selter ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang berhadapan dengan hukum. 

"Mudah-mudahan menjadi amal baik dengan peresmian rumah ramah anak ini. Dan kita juga diberikan 400 buah bola bagi anak-anak dari SSB. Ini menjadi solusi ketika anak-anak bermain dan berlatih sepak bola di pelosok kampung," ungkap nya.

Dia berharap dengan seluruh dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya dan semua pihak terkait, yang berupaya terus menjaga anak agar bangsa ini menjadi kuat. 

"Hari ini kita yang menjaga anak, di masa akan datang kita yang dijaga oleh anak," ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen mengatakan rumah ramah anak ini merupakan tempat perlindungan anak yang sedang dan sempat menghadapi masalah hukum. Yang bisa membantu pemulihan secara mental dan psikologis anak. 

Diharapkan dengan adanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan Anak di wilayah Kabupaten Tasikmalaya bisa membantu program perlindungan dan menjaga hak-hak anak dan perempuan.

"Pada intinya program pemerintah daerah hadir ditengah kesulitan masyarakat, termasuk dalam masalah perlindungan perempuan anak. Kami ucapkan terima kasih kepada Polres Tasikmalaya yang telah menyediakan rumah ramah anak, yang sangat menginspirasi," tuturnya. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: