OJK Gelar Vaksinasi Massal Sektor Jasa Keuangan

OJK Gelar Vaksinasi Massal Sektor Jasa Keuangan

radartasik.com, TASIK — Mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya menggelar vaksinasi massal untuk sektor jasa keuangan Priangan Timur di Hotel Santika Tasikmalaya, Kamis dan Jumat (22-23/7/2021).

Kegiatan ini bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tasikmalaya, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Priangan Timur serta Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Priangan Timur.

Sasaran vaksinasi yakni pegawai, keluarga dan nasabah dari Industri Jasa Keuangan di wilayah Priangan Timur, seperti bank, perusahaan finance, BPR, asuransi, pelaku UMKM dan mitra kerja KPw BI Tasikmalaya.

Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tasikmalaya Triesma Ratna Dewi Kania mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti arahan dan permintaan Presiden RI Jokowi dalam rangka percepatan vaksinasi agar kekebalan komunal (herd immunity) dapat segera tercapai, khususnya untuk sektor jasa keuangan di Priangan Timur. Oleh karenanya, OJK dan KPw BI Tasikmalaya yang bersinergi dengan BMPD dan FKIJK Priangan Timur memfasilitasi kegiatan vaksinasi massal.

“Vaksinasi massal ini merupakan arahan dan permintaan Presiden. Untuk itu selama dua hari ini, OJK dan KPw BI Tasikmalaya mendistribusikan 2.190 vaksin dosis pertama untuk sektor jasa keuangan di Priangan Timur,” katanya kepada Radar, Kamis (22/7/2021). Adapun dosis kedua akan dilaksanakan pada minggu ketiga Agustus 2021.

Dengan percepatan vaksinasi massal ini, lanjut dia, berharap bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Priangan Timur. Dengan begitu bisa menunjang pemulihan ekonomi nasional.

“Tujuan pemberian vaksin ini agar Indonesia dapat segera bebas dari Covid 19. Hal ini juga wujud percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Dia pun optimis vaksinasi bisa jadi lokomotor percepatan pemulihan ekonomi nasional. Makanya, gerakan vaksinasi massal untuk sektor jasa keuangan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia.

“Dengan total distribusi vaksin seluruh sektor jasa keuangan di Indonesia mendapatkan kuota tahap pertama hampir 500.000 vaksin. Dengan rinciannya 335.000 untuk OJK/BI dan 144.000 untuk lima bank seperti Mandiri, BCA, CIMB Niaga, BRI dan BNI,” katanya.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi massal ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan pengamanan dari kepolisian. “Serta melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinkes Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra Hendriana menjelaskan, dalam vaksinasi massal sektor jasa keuangan Priangan Timur, pihaknya mengerahkan 56 tim petugas IT dan tim tenaga kesehatan.

“Itu semua untuk menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19 di Priangan Timur, khususnya di Kota Tasikmalaya,” katanya.

Ia pun merasa terbantu dengan adanya vaksinasi dari OJK dan KPw BI Tasikmalaya. Manfaatnya bisa menambah jumlah masyarakat Kota Tasikmalaya yang tervaksin. Sebab, sasaran masyarakat rentan/umum di Kota Tasikmalaya yang harus tervaksin 390.000 orang. Tetapi saat ini baru terpenuhi sekitar 20.000 orang.

“Semoga adanya vaksinasi massal untuk sektor jasa keuangan di Priangan Timur ini bisa menambah jumlah masyarakat Kota Tasikmalaya yang tervaksin sehingga pandemi Covid-19 bisa teratasi,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: