Jelang Idul Adha, Puluhan Kendaraan Diputar Balik Satgas Covid Kota Tasik Gara-Gara Ini..

Jelang Idul Adha, Puluhan Kendaraan Diputar Balik Satgas Covid Kota Tasik Gara-Gara Ini..

radartasik.com, KOTA TASIK - Petugas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasik yang terdiri dari TNI Polri, Dishub Satpol PP Serta BPBD, memaksa puluhan kendaraan dari luar daerah untuk putar balik, lantaran pengendara tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid-19. 

Operasi penyekatan itu digelar 24 jam di beberapa pintu masuk Kota Tasikmalaya tersebut sampai 20 Juli besok. Tepatnya penyekatan ketat itu dilakukan di wilayah perbatasan.

Perwira Pengendali (Padal) Pos Penyekatan BKL Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, AKP H Saepul Bahari mengatakan, sudah saatnya tim Satgas untuk tegas menegakkan aturan karena bukan saatnya lagi sosialisasi.

Penegakkan aturan ini untuk membuat warga yang abai terhadap protokol kesehatan (prokes) ketat Covid menjadi taat aturan.

“Sosialisasi sudah dilaksanakan, dari presiden sampai tingkat Kecamatan bahkan RT, kini adalah penegakkan aturan. Pendisiplinan warga,” ujarnya kepada wartawan, Senin (19/07/21) siang. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, seperti di BKL Indihiang, arus kendaran di kawasan itu terlihat penurunan hingga 40 persen dari hari biasanya. 

"Ya menjelang idul Adha besok arus lalu lintas ada penurunan tak terlalu padat untuk kendaran," terangnya.

Dikatakannya, dalam penyekatan sedikitnya 20 kendaran dari luar Kota Tasikmalaya sudah diputar balik. 

"Sementara sekitar 20 kendaran minibus di putarbalik karena dari luar kota kemudian untuk kendaran bermotor roda dua sekitar 30 yang kita putar balik," tambahnya. 

Para pengendara yang masuk ke Kota Tasik wajib membawa surat bebas Covid 19 seperti membawa hasil leb uji tes baik itu PCR atau antigen serta harus menujukan hasil vaksin. 

"Ya Kendaran yang kita putar balik yaitu kendaran dari luar Kota Tasik, tak membawa hasil lab uji tes, baik itu PCR atau antigen serta tidak bisa menujukan hasil vaksin," tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu patuh dan disiplin protokol Kesehatan, baik 3M atupun 5M.

"Kami imbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat untuk tetap bisa mematuhi protolol kesehatan baik itu 3M atupun 5 M serta lebih aktif lagi segera kita sama-sama mengakhiri pandemi Covid-19 ini," jelasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: