Pasien Covid-19 di Garut Membludak, Ventilator Terbatas
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 17-07-2021,08:17 WIB
radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit milik Pemkab Garut itu pun kini mulai mengalami lonjakan.
Dari 500 tempat tidur yang tersedia, pasien positif Covid-19 bergejala sedang dan berat sudah setengahnya memenuhi ruang perawatan rumah sakit. “Sekarang pasien sudah 50 persen memenuhi tempat perawatan, karena seluruh pasien Covid bergejala sedang dan berat semuanya ditangani di sini,” ujar Direktur RSUD dr Slamet Garut Husodo Dewo Adi kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).
Husodo menerangkan meningkatnya pasien Covid-19 dengan gejala berat dan sedang yang dirawat menyebabkan RSUD dr Slamet kekurangan alat bantu pernapasan atau ventilator. Kebutuhan alat itu tinggi, sementara ketersediannya di rumah sakit sedikit.
“Saat ini ventilator di rumah sakit hanya ada 15 unit, sementara pasien ada ratusan. Jadi masih kekurangan banyak,” terangnya.
Kata dia, penanganan pun sedikit kendala, karena alat bantu pernapasan sangat diperlukan untuk penanganan pasien Covid-19 bergejala berat. Pihaknya berharap pemerintah segera menambah jumlah ventilator supaya penanganan pasien bisa berjalan optimal. “Kebutuhan ventilator sangat mendesak, karena pasien terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Husodo menambahkan idealnya untuk ventilator yang digunakan menangani pasien paling tidak ada 50 unit. Dengan jumlah tersebut, penanganan akan lebih optimal. “Saat ini yang kurang hanya ventilator saja, kalau oksigen dan peralatan medis serta tenaga kesehatan saat ini sudah optiminal,” terangnya.
Namun Husodo memastikan pasien Covid-19 bergejala sedang, berat dan kritis tetap mendapatkan pelayanan yang optimal. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: