23 Warga Kota Tasik Meninggal Saat Isoman di Rumahnya
Reporter:
agustiana|
Rabu 14-07-2021,16:15 WIB
radartasik.com, KOTA TASIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, mencatat selama dua pekan terakhir, sebanyak 23 warga yang positif covid meninggal saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya.
Sebagian besar tak ada laporan ke satuan gugus tugas (Satgas) saat sedang isoman di rumahnya, sehingga tak tertangani secara medis.
"Tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Tasik cukup banyak yang isoman," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasik, Asep Hendra kepada wartawan, Rabu (14/07/21) siang.
"Selama dua pekan Juli ini, terdapat 23 orang yang meninggal karena isoman dari total 80 orang yang meninggal akibat Covid-19," sambungnya.
Asep menerangkan, selama ini masyarakat yang positif Covid-19 tak bergejala ataupun bergejala banyak yang enggan melaporkan ke petugas.
Mereka seakan menyembunyikan kondisinya selama ini membuat tenaga kesehatan kesulitan mengawasi dan mengontrol kondisinya saat isoman.
"Mereka masih ada yang menyembunyikan kondisinya positif selama ini. Masih malu, kita kan jadi susah, jadi tak terpantau," terangnya.
Berbeda dengan warga terpapar yang terdata dan terlapor oleh tenaga kesehatan baik di Puskesmas ataupun Rumah Sakit.
Mereka yang menyembunyikan kondisi positif Covid-19 masih menganggap tertular corona adalah sebuah aib.
"Kita juga tak bisa menangani. Kalau lapor kan bisa kita tangani. Sudah ada beberapa kasus yang menyembunyikan hasil, padahal Covid-19 bukan aib," tambahnya.
Hasil temuan di lapangan terutama di perkampungan Kota Tasik, jelas Asep, masih banyak warga yang tak percaya Covid-19 sampai menyebabkan jumlah kematian tinggi selama dua pekan ini.
Pihaknya pun tak bisa menyimpulkan penyebabnya meski pemberitaan tentang bahaya Covid-19 sangat gencar oleh pemberitaan selama ini.
"Ini harus terus diedukasi lagi warga. Banyak yang masih tak percaya adanya Covid-19," pungkasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: