Diduga Rasis, Pelatih Sepak Bola Diciduk Polisi

Diduga Rasis, Pelatih Sepak Bola Diciduk Polisi

Radartasik.com, JAKARTA — Pelatih sepak bola anak-anak Nick Scott diduga mengunggah postingan rasis di akun Twitter-nya. Postingan itu ditunjukkan kepada Marcus Rashford, pemain Timnas Inggris.
 
”Marcus Rashford harus membakar gelar MBE (gelar kehormatan di Inggris). Kemasi barangmu dan pergi ke negaramu sendiri,” tulis Scott melalui akun Twitter pribadinya.
 
Unggahan itu menyusul kekalahan Inggris atas Italia di final Euro 2020, Senin (12/07/2021) dini hari WIB. Namun, Scott membantah melakukan hal itu.
 
Polisi West Mercia mengatakan seorang pria berusia 50 tahun telah ditahan karena dicurigai menghasut kebencian rasial menyusul laporan tweet yang tidak pantas yang di-posting pada hari Minggu.
 
”Kami mendorong orang-orang untuk membuat laporan ini dan senang dengan kecepatan kami dalam menangani insiden ini,” kata Inspektur Pete Nightingale dari Kantor Polisi Worcester dikutip dari Daily Mail, Rabu (14/07/2021).
 
”Kami terus bekerja dengan komunitas sepak bola lokal dan memiliki hubungan dengan klub lokal untuk memastikan bahwa perilaku ini ditangani dengan tepat,” tambahnya.
 
Kasus rasisme meningkat di Inggris akibat kekalahan atas Italia. Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi pemain Inggris yang gagal mengeksekusi adu penalti.
 
Ketiganya menjadi korban rasis fans Inggris karena warna kulit dan sejarah mereka sebagai imigran di Inggris. (pa/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: